KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sedang mencari pembeli potensial di dalam negeri untuk liquefied natural gas (LNG) produksi proyek Tangguh Train-3. Pasalnya, secara bertahap SKK Migas bakal mengurangi kontrak ekspor kargo LNG Tangguh Train-3.
Salah satu incaran SKK Migas adalah PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Mereka berharap, tahun 2022 PLN menyerap sebanyak 60 kargo LNG. "Kami harapkan PLN bisa menyerap yang telah dialokasikan tersebut," Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto belum lama ini.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.