Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Dian Pertiwi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mulai membahas skenario pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) PT Freeport Indonesia. Inalum membuka opsi kemitraan strategis bagi pembangunan smelter, khususnya dari sisi pendanaan.
Direktur Keuangan Inalum, Orias Petrus Moedak mengatakan, mayoritas pembiayaan proyek smelter akan ditanggung oleh Freeport Indonesia. Namun, jika Freeport tidak sanggup, pembiayaan proyek ini akan dipenuhi dari pinjaman pihak ketiga. "Namanya usaha boleh dengan mitra. Kan kalau misalnya dengan mitra, project finance, equity kecil," ungkap dia kepada KONTAN, belum lama ini.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.