SR017 Menawarkan Imbal Hasil 5,9% demi Memikat Investor

Kamis, 18 Agustus 2022 | 04:05 WIB
SR017 Menawarkan Imbal Hasil 5,9% demi Memikat Investor
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi penggemar obligasi ritel negara, silahkan mulai persiapkan dana investasi Anda. Mulai Jumat (19/8), pemerintah akan menjual Sukuk Ritel seri SR017 dengan imbalan hasil sebesar 5,9%.

Penawaran imbal hasil yang ditawarkan oleh pemerintah ini jauh lebih tinggi dari proyeksi para analis yang diwawancara KONTAN sebelumnya. Para analis memperkirakan, imbal hasil SR017 akan sama seperti obligasi negara ritel yang dirilis sebelumnya yakni SBR011 di 5,5%.

Baca Juga: Pemerintah akan Rilis Sukuk Ritel Seri SR017, Begini Prospeknya Menurut Analis

Karena itu, Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Division, PT Henan Putihrai Asset Management (HP Asset Management) Reza Fahmi Riawan mengatakan SR017 masih sangat menarik mengingat rendahnya tingkat suku bunga simpanan atau deposito. Dari data KONTAN, bunga deposito terendah dan tertinggi di 2,5%-3,26% per tahun.

Reza optimistis, SR017 akan banyak diminati karena likuiditas masyarakat masih tinggi. Sebagai gambaran penjualan SR016 yang dijual pada Maret 2022 berhasil terjual sebanyak Rp 18,4 triliun.

Apalagi, menurut Reza, investor bisa menjual di pasar sebelum jatuh tempo setelah masa holding period berakhir yakni pada 10 Desember 2022 atau tiga kali setelah pembayaran kupon. Namun dia memperkirakan akan banyak dari investor yang menjual kembali usai holding period.

Maklum potensi inflasi tinggi masih menghantui pasar modal Indonesia. Sehingga potensi bank sentral kerek bunga jauh lebih tinggi. Namun bunga SR017 menyesuaikan potensi ke depan.

Baca Juga: Pemerintah Akan Melelang 6 Seri SBSN Dengan Target Rp 9 Triliun pada Selasa (23/8)

Begini profil Sukuk Ritel Seri SR017
Masa Penawaran: 19 Agustus - 14 September 2022
Tanggal Setelmen: 21 September 2022
Tenor : Tiga tahun 
Jatuh Tempo : 10 September 2025
Imbalan : 5,9% per tahun 
Pembayaran kupon pertama : 10 Oktober 2022
Minimum holding period: 10 Desember 2022 (tiga kali pembayaran kupon)
Tradability : Tradable mulai 11 Desember 2022
Sumber: DJPPR Kementerian Keuangan

Baca Juga: Pemerintah Jual Sukuk Ritel SR017 Dengan Kupon 5,90%, Penawaran Mulai 19 Agustus

Bagikan

Berita Terbaru

Selain Sawit Bisnis Kayu Grup Sampoerna Juga Dijual Karena Merugi, Fokus Filantropi
| Sabtu, 22 November 2025 | 18:24 WIB

Selain Sawit Bisnis Kayu Grup Sampoerna Juga Dijual Karena Merugi, Fokus Filantropi

Presiden Direktur Grup Sampoerna Bambang Sulistyo mengatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

Tren Masih Bullish, Saham Petrosea (PTRO) Kenaikannya Mulai Terbatas
| Sabtu, 22 November 2025 | 17:43 WIB

Tren Masih Bullish, Saham Petrosea (PTRO) Kenaikannya Mulai Terbatas

Kontrak kerja sama yang baru dikantonginya menjadi katalis terdekat bagi emiten terafiliasi konglomerat Prajogo Pangestu ini.

Likuidasi Stagnan & Edukasi Minim, Hal Ini yang Perlu Diperhatikan Investor Kripto
| Sabtu, 22 November 2025 | 17:18 WIB

Likuidasi Stagnan & Edukasi Minim, Hal Ini yang Perlu Diperhatikan Investor Kripto

Likuiditas yang flat ini membuat pasar juga berada dalam mode bearish, terutama bagi koin selain bitcoin.

Harga CPO Bikin Laba Melonjak, Prospek Kinerja dan Saham AALI di Q4 Bisa Menguat
| Sabtu, 22 November 2025 | 11:00 WIB

Harga CPO Bikin Laba Melonjak, Prospek Kinerja dan Saham AALI di Q4 Bisa Menguat

Kenaikan harga CPO yang terjadi menjadi katalis positif jangka pendek, sementara area support AALI berada di kisaran Rp 7.600 hingga Rp 7.700.

YELO Bakal Perkuat Bisnis Fixed Broadband Internet ke Segmen Rumah Tangga
| Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

YELO Bakal Perkuat Bisnis Fixed Broadband Internet ke Segmen Rumah Tangga

PT Yeloo Integra Datanet Tbk (YELO) tengah menghadapi masa sulit sepanjang sembilan bulan tahun 2025 ini.

Mengejar Target Pajak Lewat Digitalisasi
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Mengejar Target Pajak Lewat Digitalisasi

Untuk mengejar target pajak penghambat sitem coretax harus segera dibenahi supaya optimalisasi penerimaan pajak terpenuhi..​

Cetak Pekerja Miskin
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Cetak Pekerja Miskin

Negara dan dunia kerja harus mulai merombak strategi dunia tenaga kerja yang bisa menumbuhkan produktivitas serta gaji yang mumpuni.

Bos Hotel Sahid Ingatkan Investor dalam Berinvestasi Jangan Ikut-ikutan Tren Sesaat
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Bos Hotel Sahid Ingatkan Investor dalam Berinvestasi Jangan Ikut-ikutan Tren Sesaat

Dana yang ia miliki sebagian besar kembali ia putar untuk memperkuat modal usaha, ekspansi di berbagai unit bisnis yang ia kelola. 

Setelah Izinnya Dicabut, Kini P2P Lending Crowde Digugat Bank Mandiri Rp 730 Miliar
| Sabtu, 22 November 2025 | 06:38 WIB

Setelah Izinnya Dicabut, Kini P2P Lending Crowde Digugat Bank Mandiri Rp 730 Miliar

Gugatan ini bukan kali pertama dilayangkan Bank Mandiri. 1 Agustus lalu, bank dengan logo pita emas ini juga mengajukan gugatan serupa.

Ini Bisa Jadi Valas Pilihan Saat Dolar AS Perkasa
| Sabtu, 22 November 2025 | 06:30 WIB

Ini Bisa Jadi Valas Pilihan Saat Dolar AS Perkasa

Volatilitas tinggi di pasar valuta asing memerlukan kehati-hatian dan sesuaikan dengan profil risiko

INDEKS BERITA

Terpopuler