Sri Lanka Berharap Bisa Menarik Lebih dari US$ 1 Miliar Investasi Langsung Tahun Ini

KONTAN.CO.ID - KOLOMBO. Sri Lanka bergulat dengan krisis keuangan terburuk sejak kemerdekaan pada tahun 1948. Negara tersebut bertujuan menarik lebih dari US$ 1 miliar dalam bentuk investasi asing langsung pada tahun ini.
Target investasi itu termasuk proposal yang diajukan oleh Marubeni Corp dan Grup Adani India untuk mendirikan pembangkit energi terbarukan. Direktur Jenderal Dewan Investasi (BoI) Sri Lanka Renuka Weerakone mengatakannya kepada Reuters.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan