Sritex (SRIL) Terus Memperkuat Pasar Ekspor

Jumat, 08 Januari 2021 | 07:26 WIB
Sritex (SRIL) Terus Memperkuat Pasar Ekspor
[ILUSTRASI. Sritex (SRIL) akan memperkuat penjualan ekspor ke Amerika Serikat.]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex tetap ekspansif di tengah pandemi yang melanda. Tahun ini, SRIL berencana terus mendorong penjualan ke pasar ekspor.

Presiden Direktur Sritex Iwan Setiawan Lukminto mengatakan, pasar ekspor tekstil masih menjanjikan. SRIL akan memperkuat penjualan ke Amerika Serikat (AS). Hal ini seiring dengan merenggangnya hubungan AS dengan China dan menguatnya nilai tukar mata uang yuan.

Baca Juga: Bersiap Menyambut Semarak IPO Perusahaan Start Up

Sritex juga berencana memperbesar porsi ekspor di negara-negara Amerika Selatan seperti Brasil. "Tetapi, pasar domestik juga tidak pernah kami tinggalkan, ujar Iwan dalam live Instagram di akun resmi Sritex, Rabu (6/1).

Yang terbaru, emiten KOMPAS100 ini telah melakukan ekspor perdana seragam tentara ke Filipina sebanyak delapan kontainer pada 14 Desember 2020 lalu.

Filipina menjadi negara ke-36 yang seragam militernya dibuat oleh SRIL dan merupakan negara ke-8 di kawasan Asia Pasifik, setelah Indonesia, Malaysia, Brunei Darrussalam, Timor Leste, Singapura, Nepal dan Australia.

Baca Juga: Penerbitan Obligasi Korporasi Tahun Ini Bakal Lebih Tinggi

Pendapatan SRIL memang didominasi oleh pasar ekspor. Hingga kuartal III-2020, pendapatan eskpor SRIL mencapai US$ 517,08 juta. Sementara penjualan ke pasar domestik sebesar US$ 390,01 juta.

Hingga September 2020, pendapatan SRIL mencapai US$ 907,09 juta, naik 1,34% year on year. Kinerja ini juga didorong penjualan produk yang berkaitan dengan pandemi, seperti alat pelindung diri (APD) dan masker.

Selanjutnya: Obligasi Global Pemerintah Laris Manis, Yield Terendah Sepanjang Sejarah

 

Bagikan

Berita Terbaru

Kredit Dibidik Tumbuh 12% Tahun 2026
| Kamis, 04 Desember 2025 | 06:25 WIB

Kredit Dibidik Tumbuh 12% Tahun 2026

BI menargetkan penyaluran kredit di 2026 tumbuh 8%-12%. Target tersebut lebih lebar dibanding rentang target tahun ini di kisaran 8%-11%. ​

Sejumlah Bank Andalkan Pertumbuhan Pendapatan Non Bunga
| Kamis, 04 Desember 2025 | 06:15 WIB

Sejumlah Bank Andalkan Pertumbuhan Pendapatan Non Bunga

Sejumlah bank masih mengandalkan pendapatan non bunga dalam mendorong pendapatan sepanjang tahun ini​

Laba Masih Kuat, Analis Pasang Rekomendasi Beli Saham Kalbe Farma (KLBF)
| Kamis, 04 Desember 2025 | 06:14 WIB

Laba Masih Kuat, Analis Pasang Rekomendasi Beli Saham Kalbe Farma (KLBF)

Daya beli dan permintaan yang berpeluang meningkat akan menjadi katalis pendorong kinerja KLBF tahun depan.

Kelebihan Pasokan, Harga Minyak Masih Rawan Gejolak
| Kamis, 04 Desember 2025 | 06:11 WIB

Kelebihan Pasokan, Harga Minyak Masih Rawan Gejolak

Penguatan harga minyak belum mencerminkan pemulihan tren, lantaran komoditas ini masih dibayangi kondisi kelebihan pasokan alias oversupply.

Daya Beli Masih Lemah, Fenomena Makan Tabungan Masih Berlanjut
| Kamis, 04 Desember 2025 | 06:10 WIB

Daya Beli Masih Lemah, Fenomena Makan Tabungan Masih Berlanjut

Rata-rata simpanan per rekening di bank pada Oktober 2025 hanya mencapai Rp 6,04 juta, turun dari level Rp 6,58 juta ​pada Oktober 2024

Jejak di Hulu Sungai
| Kamis, 04 Desember 2025 | 06:10 WIB

Jejak di Hulu Sungai

Namun, aturan selalu dibuat untuk dilanggar. Yang terpenting bagi mereka yang serakah, cuan terus mengalir, tanpa peduli kerusakan alam.

Pijakan Ekonomi Prabowo Masih Rapuh
| Kamis, 04 Desember 2025 | 06:09 WIB

Pijakan Ekonomi Prabowo Masih Rapuh

Lembaga internasional memperkirakan pertumbuhan ekonomi RI tahun ini tak lebih dari 5%              

Saat Pendapatan Naik, Laba Bersih RAJA Malah Tertekan
| Kamis, 04 Desember 2025 | 06:08 WIB

Saat Pendapatan Naik, Laba Bersih RAJA Malah Tertekan

Emiten terafiliasi Happy Hapsoro ini mengantongi pendapatan US$ 196,04 juta, naik 3,36% year on year (yoy).

Sebelum Ikut Euforia RLCO dan SUPA, Perhatikan Sejumlah Faktor Kesuksesan IPO Ini
| Kamis, 04 Desember 2025 | 05:47 WIB

Sebelum Ikut Euforia RLCO dan SUPA, Perhatikan Sejumlah Faktor Kesuksesan IPO Ini

RLCO dan SUPA sama-sama memiliki prospek bisnis yang menarik, karena dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, bukan untuk membayar utang.

IHSG Sudah Mencapai Target, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (4/12)
| Kamis, 04 Desember 2025 | 05:46 WIB

IHSG Sudah Mencapai Target, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis (4/12)

IHSG pada Kamis (4/12) masih rawan terkoreksi. IHSG sendiri sudah mencapai target di area 8.660-an. 

INDEKS BERITA

Terpopuler