Stabilitas Politik Jadi Sentimen Positif, IHSG Hari Ini Menghijau

Kamis, 26 September 2019 | 23:10 WIB
Stabilitas Politik Jadi Sentimen Positif, IHSG Hari Ini Menghijau
[]
Reporter: Irene Sugiharti, Yudho Winarto | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat. IHSG hari ini menguat 1,37% ke 6.230,33.

Stabilitas politik jadi sentimen positif bagi pasar. Head of Research Infovesta Wawan Hendraya menilai, penguatan IHSG dipengaruhi technical rebound pasca demo mereda.

Selain itu, ada harapan kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS)-China. Presiden AS Donald Trump menyebutkan, ada asa kesepakatan perdagangan dengan membeli produk pertanian AS oleh China.

Baca Juga: Pemain properti mendominasi jajaran emiten baru, ini kata analis

Memang, Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menilai, ada harapan tercapai kesepakatan perdagangan AS-China lebih cepat, dan penandatanganan perjanjian yang mencegah perang dagang AS-Jepang.

Tercatat 235 saham naik, 151 saham turun, dan 158 stagnan. Total volume perdagangan hari ini mencapai 15,87 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 8,2 triliun.

Sembilan dari 10 indeks sektoral menghijau. Sektor aneka industri paling tinggi penguatannya, 2,61%. Dan, hanya sektor agrikultur yang turun 0,31%.

Investor asing mencatatkan aksi beli (net buy) Rp 218,396 miliar di pasar reguler. Sementara keseluruhan market net buy asing mencapai Rp 175,539 miliar.

Saham-saham top gainers LQ45 antara lain:

  1. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) naik 6,07% ke Rp 1.660
  2. PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 6,06% ke Rp 3.500
  3. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) naik 4,20% ke Rp 1.735

Baca Juga: Demo mereda, IHSG hari ini menghijau

Saham-saham top losers LQ45, misalnya:

  1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 3,14% ke Rp 2.160
  2. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 1,91% ke Rp 1.285
  3. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 1,82% ke Rp 2.160

Bagikan

Berita Terbaru

Pasar Modal Indonesia 2025 Didominasi Investor Muda dan Ritel
| Rabu, 31 Desember 2025 | 20:14 WIB

Pasar Modal Indonesia 2025 Didominasi Investor Muda dan Ritel

Hingga 24 Desember 2025, KSEI mencatat jumlah investor pasar modal telah menembus 20,32 juta Single Investor Identification (SID).

Produsen Menahan Diri, Konsumen Mulai Optimistis: Gambaran Ekonomi 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 19:01 WIB

Produsen Menahan Diri, Konsumen Mulai Optimistis: Gambaran Ekonomi 2025

Ekonomi Indonesia menunjukkan dua wajah yang berbeda. Produsen mulai bersikap lebih hati-hati saat keyakinan konsumen mulai membaik.

IHSG Menguat 22,13%, Asing Net Sell Rp 17,34 Triliun Pada 2025, Prospek 2026 Membaik
| Rabu, 31 Desember 2025 | 17:27 WIB

IHSG Menguat 22,13%, Asing Net Sell Rp 17,34 Triliun Pada 2025, Prospek 2026 Membaik

IHSG menguat 22,13% di 2025, ditutup 8.646,94, didorong investor lokal. Asing net sell Rp 17,34 triliun.

Saham ESSA Terkoreksi ke Area Support, Simak Prospek ke Depan
| Rabu, 31 Desember 2025 | 15:00 WIB

Saham ESSA Terkoreksi ke Area Support, Simak Prospek ke Depan

ESSA mulai menunjukkan sinyal yang semakin konstruktif dan menarik bagi investor dengan profil risiko lebih agresif.

2025, Kesepakatan Merger Akuisisi Sektor Keuangan Indonesia Capai Rp 9,21 triliun
| Rabu, 31 Desember 2025 | 14:05 WIB

2025, Kesepakatan Merger Akuisisi Sektor Keuangan Indonesia Capai Rp 9,21 triliun

Kesepakatan merger dan akuisisi di sektor keuangan melesat 56,3% secara tahunan, di saat total aktivitas merger dan akuisisi turun

Saham-Saham Paling Cuan dan Paling Jeblok Saat IHSG Naik 22% pada 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:50 WIB

Saham-Saham Paling Cuan dan Paling Jeblok Saat IHSG Naik 22% pada 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 22,13% sepanjang tahun 2025. IHSG ditutup pada level 8.646,94 pada perdagangan terakhir.

Nilai Kesepakatan Merger dan Akuisisi di Indonesia Merosot 72,1% di 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:01 WIB

Nilai Kesepakatan Merger dan Akuisisi di Indonesia Merosot 72,1% di 2025

Nilai kesepakatan merger dan akuisisi yang terjadi sepanjang 2025 mencapai US$ 5,3 miliar, atau setara sekitar Rp 88,46 triliun

Berhasil Breakout Resistance, Yuk Intip Prospek Saham Humpuss Maritim (HUMI)
| Rabu, 31 Desember 2025 | 13:00 WIB

Berhasil Breakout Resistance, Yuk Intip Prospek Saham Humpuss Maritim (HUMI)

Kombinasi pola pergerakan harga, indikator teknikal, serta strategi manajemen risiko menjadi faktor kunci yang kini diperhatikan pelaku pasar.

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026
| Rabu, 31 Desember 2025 | 11:00 WIB

Pendapatan Ritel Diproyeksi Tumbuh 8,7% di Tahun 2026

Fokus pemerintah pada belanja sosial, program gizi, serta stabilisasi harga kebutuhan pokok diyakini dapat memperbaiki likuiditas masyarakat.

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol
| Rabu, 31 Desember 2025 | 09:01 WIB

Perketat Peredaran Minuman Beralkohol

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 89 Tahun 2025                   

INDEKS BERITA

Terpopuler