Starbucks Berencana Melipatgandakan Belanja ke Pemasok Marjinal di Amerika Utara

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Starbucks Corp berencana menaikkan belanjanya kepada para pemasok dan vendor dari kelompok yang kurang terwakili di Amerika Utara, menjadi US$ 1,5 miliar pada tahun 2030. Target tersebut hampir naik double dibandingkan dengan nilai belanjanya saat ini.
Starbucks yakin dapat memanfaatkan gangguan rantai pasokan global terkait Covid-19 untuk meningkatkan keragaman. "Ini akan memberi kami kesempatan untuk mencari dan mencari lebih banyak orang kulit hitam, pribumi dan orang kulit berwarna yang membangun bisnis," kata Dennis Brockman, Chief Global Inclusion and Diversity Officer Starbucks, Selasa (11/1).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan