Sumber: Tabloid Kontan | Editor: Hendrika
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat kota besar Indonesia khawatir, wabah korona belakangan ini akan berdampak ke kekurangan pangan. Itu tampak dari nafsu memborong bahan pangan sebagian masyarakat menengah dan atas kota besar di Indonesia.
Kekhawatiran itu tidak berdasar, sebab konsumsi pangan nasional selama wabah korona, justru turun. Selain rumah tangga, produk pangan juga diserap restoran, hotel, penyelenggara rapat, seminar, pameran dan pesta. Makanan yang disajikan di restoran, hotel, rapat, seminar, pameran dan pesta, sebagian terbuang. Karena selama wabah korona kegiatan ini terhenti, bahan pangan yang terbuang juga tidak ada. Konsumsi beralih ke rumah tangga, yang relatif tidak banyak membuang makanan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.