KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat kota besar Indonesia khawatir, wabah korona belakangan ini akan berdampak ke kekurangan pangan. Itu tampak dari nafsu memborong bahan pangan sebagian masyarakat menengah dan atas kota besar di Indonesia.
Kekhawatiran itu tidak berdasar, sebab konsumsi pangan nasional selama wabah korona, justru turun. Selain rumah tangga, produk pangan juga diserap restoran, hotel, penyelenggara rapat, seminar, pameran dan pesta. Makanan yang disajikan di restoran, hotel, rapat, seminar, pameran dan pesta, sebagian terbuang. Karena selama wabah korona kegiatan ini terhenti, bahan pangan yang terbuang juga tidak ada. Konsumsi beralih ke rumah tangga, yang relatif tidak banyak membuang makanan.
