Strategi Operator MRT dan LRT Memenuhi Target Okupansi

Selasa, 19 Maret 2019 | 12:00 WIB
Strategi Operator MRT dan LRT Memenuhi Target Okupansi
[]
Reporter: Harry Muthahhari | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mengembangkan transportasi publik berbasis kereta untuk mengantisipasi kemacetan, terutama di wilayah Jakarta dan sejumlah kota besar lainnya di Tanah Air.

Adapun transportasi massal berbasis kereta ini meliputi MRT Jakarta, LRT Jakarta, Kereta Bandara Soekarno-Hatta hingga proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung. Ada pula LRT Palembang yang sudah beroperasi.

Saat ini, KA Bandara yang dikelola PT Railink sudah beroperasi melayani masyarakat sejak 26 Desember 2017. Meski sudah beroperasi lebih dari satu tahun, tingkat okupansi KA Bandara dengan tarif Rp 70.000 tersebut hanya mencapai 20% atau rata-rata 2.800 penumpang hingga 2.900 penumpang per hari. Padahal, target okupansi KA Bandara sebesar 60%.

Kini, MRT Jakarta memasuki tahap ujicoba publik dan resmi operasional mulai 24 Maret 2019. Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, mengatakan MRT Jakarta bisa menampung 130.000 penumpang per hari. "Target kami minimal 65.000 penumpang per hari," ungkap dia kepada KONTAN, Minggu (17/3).

Untuk mencapai target tersebut, manajemen MRT Jakarta bakal terus melakukan sosialisasi secara menyeluruh melalui media cetak, elektronik, media sosial dan komunitas. MRT Jakarta juga telah membentuk unit kerja yang fokus untuk customer engagement.

Agar target okupansi bisa tercapai, MRT Jakarta berupaya menciptakan integrasi dengan moda transportasi lain termasuk bus transjakarta, kereta commuter line, KA Bandara, bus, hingga angkutan online.

Langkah serupa dijalani PT LRT Jakarta untuk mengejar target okupansi 14.000 penumpang per hari. Caranya adalah mengintegrasikan LRT Jakarta dengan Jak Lingko (Jak 24) yang baru meluncur pada 14 Februari 2019. Jak 24 melayani rute Pulogadung–Pasar Senen melalui Kelapa Gading.

Corporate Communication LRT Jakarta Melisa Suciati bilang, pada jam sibuk atau sekitar pukul 07:00 WIB hingga 10:00 WIB, satu set kereta LRT Jakarta diharapkan bisa menampung 270 penumpang.

"Di Stasiun Kelapa Gading LRT Jakarta menyediakan integrasi dengan bus rapid transit (BRT). "Kemudian Halte Pemuda Transjakarta juga bakal terintegrasi dengan Stasiun Velodrome," ungkap Melisa.

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)
| Minggu, 08 Juni 2025 | 09:23 WIB

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (8 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,63% jika menjual hari ini.

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:35 WIB

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas

Di balik reputasinya sebagai penyedia kamar murah dan layanan check-in kilat, OYO punya ambisi lebih besar. Apa itu?

 
Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:20 WIB

Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang

Ribuan calon jemaah haji furoda gagal berangkat ke Tanah Suci. Tak hanya calon jemaah yang gundah gulana, agen travel juga pusing alang kepalang. 

 
Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:50 WIB

Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil

Bermain kini bukan hanya urusan anak-anak. Playground kini menjadi ruang pelepas penat bagi orang dewasa. Apa peluang bisnisnya?

 
Kopdes Melaju Buat Siapa?
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kopdes Melaju Buat Siapa?

​Hingga awal Juni, sebanyak 78.000 lembaga Kopdes Merah Putih sudah terbentuk melalui musyawarah desa khusus.

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

INDEKS BERITA

Terpopuler