Strategi Sawit Sumbermas Hadapi Fluktuasi Harga CPO

Rabu, 20 Februari 2019 | 06:44 WIB
Strategi Sawit Sumbermas Hadapi Fluktuasi Harga CPO
[]
Reporter: Auriga Agustina, Rezha Hadyan | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan harga minyak sawit mentah atawa crude palm oil (CPO) belakangan ini berpotensi mengganggu kinerja PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS). Bahkan Moody's Investor Service menurunkan outlook obligasi SSMS dari sebelumnya positif menjadi negatif.

Swasti Karikaningtyas, Corporate Secretary SSMS, menuturkan, perubahan ini dipicu oleh sejumlah faktor. Salah satunya, rendahnya harga CPO. Kondisi penyerapan di pasaran juga kurang optimal. Padahal, produksi tandan buah segar (TBS) sepanjang 2018 lalu naik sekitar 29% menjadi 1,61 juta ton.

Kondisi ini berbanding lurus dengan hasil produksi CPO di 2018 sebesar 444.000 ton. "Moody's tidak mengubah rating obligasi," ujar Swasti, Selasa (19/2). Rating utang SSMS tetap di posisi B1.

Untuk mengatasi fluktuasi harga CPO, SSMS berinisatif menghasilkan produk turunan yang memiliki nilai jual lebih. Salah satunya, biodiesel. Swasti menuturkan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan pembangunan pabrik biodiesel. Lokasi pembangunannya direncanakan ada di area perkebunan perusahaan di Pangkalan Bun. "Kemungkinan akan kami kembangkan akhir tahun depan," tambah Swasti.

Namun, manajemen belum merinci detail kapasitas pabrik tersebut. Sebab, prosesnya saat ini masih dalam tahap perencanaan. Yang terang, SSMS perlu menyiapkan investasi sekitar US$ 25 juta untuk proyek tersebut.

Sembari menunggu agenda itu terealisasi, SMSS melanjutkan proyek pembangunan pabrik biogas. Fasilitas ini bakal mengonversi limbah pabrik menjadi tenaga listrik berkapasitas 3,4 megawatt (mw). "Pengembangan biogas ditargetkan rampung akhir tahun ini," ujar Corporate Communication SSMS, Andre Taufan. Nilai proyek ini diperkirakan sebesar Rp 60 miliar.

SSMS menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 700 miliar. Besaran ini termasuk untuk keperluan pembangunan pabrik. Sisanya untuk penambahan lahan. Perusahaan ini berencana untuk membeli lahan seluas 30.000 hektare (ha) di Kalimantan.

Bagikan

Berita Terbaru

Perusahaan Pelayaran Milik Keluarga (PJHB) Akan IPO, Pendapatannya Dalam Tren Turun
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 17:51 WIB

Perusahaan Pelayaran Milik Keluarga (PJHB) Akan IPO, Pendapatannya Dalam Tren Turun

Perusahaan pelayaran asal Samarinda, PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) akan menggalang dana demi membangun tiga kapal pengangkutan baru.

Bagaimana Properti & Saham Bikin 52 Juta Orang Jadi Jutawan Global
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:20 WIB

Bagaimana Properti & Saham Bikin 52 Juta Orang Jadi Jutawan Global

Pada 2024, UBS mencatat 52 juta everyday millionaire global dengan kekayaan bersih US$ 1 juta‑US$ 5 juta. Siapa mereka?

Tera Data Indonusa (AXIO) Membidik Penjualan Tumbuh 20% Tahun Ini
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 08:50 WIB

Tera Data Indonusa (AXIO) Membidik Penjualan Tumbuh 20% Tahun Ini

Realisasi kinerja perusahaan memasuki semester kedua sudah sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan.

Hasrat Pemerintah Garap Mobil Nasional
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 08:30 WIB

Hasrat Pemerintah Garap Mobil Nasional

Pemerintah membuka peluang mobil buatan Indonesia masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan hal ini akan dibahas di internal pemerintah.

Ramai-ramai Pangkas Tarif Tiket Penerbangan
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 08:05 WIB

Ramai-ramai Pangkas Tarif Tiket Penerbangan

Penerbitan aturan yang tidak mepet dengan periode puncak akan mengubah pola pembelian tiket oleh masyarakat.

Di Balik Polemik Utang Megaproyek Whoosh
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 08:04 WIB

Di Balik Polemik Utang Megaproyek Whoosh

Kebiasaan dan pola lama penyelesaian proyek yang membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), sudah tentu harus dikaji ulang.

Waspada, Pasar Kripto Diprediksi Masih Bergerak Bearish Hingga Akhir Oktober 2025
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 07:57 WIB

Waspada, Pasar Kripto Diprediksi Masih Bergerak Bearish Hingga Akhir Oktober 2025

Investor masih menunggu rilis data inflasi AS pada 24 Oktober serta hasil pertemuan The Fed pada 28-29 Oktober 2025.​

Nihil Efek BI Rate
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 07:56 WIB

Nihil Efek BI Rate

Banyak bank masih menawarkan bunga deposito yang relatif besar untuk menjaga likuiditas dan menarik dana masyarakat.

Bundamedik (BMHS) Merawat Kinerja Tetap Sehat
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 07:45 WIB

Bundamedik (BMHS) Merawat Kinerja Tetap Sehat

BMHS menyiapkan langkah strategis untuk tahun depan, termasuk pengembangan layanan kesehatan preventif dan klinik komunitas di area publik.

Pemulihan Sektor Properti Tertahan, Momentum Perbaikan Diperkirakan Baru di 2026
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 07:36 WIB

Pemulihan Sektor Properti Tertahan, Momentum Perbaikan Diperkirakan Baru di 2026

Penguatan harga saham sejumlah emiten properti sepekan terakhir dilatarbelakangi faktor technical rebound.

INDEKS BERITA

Terpopuler