KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kuartal I-2020 menjadi masa-masa yang berat bagi kinerja bisnis PT Duta Intidaya Tbk. Selain karena kuatnya tekanan wabah virus corona (Covid-19), perseroan juga harus menanggung beban fluktuasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang cukup dalam.
Tak pelak, pemilik gerai Watsons ini harus membukukan rugi bersih senilai Rp 11,64 miliar. Jika dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya, rugi bersih dari emiten bersandi saham DAYA di kuartal I-2020 ini lebih besar dari tahun 2019 yang senilai Rp 6,74 miliar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.