KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sudah turun dua kali tahun ini, pasar keuangan Indonesia tidak lantas bullish. Ini mengingat risiko global, seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan China, masih mengintai. Kondisi ini berpotensi mempengaruhi kinerja reksadana di masa mendatang.
Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, penurunan suku bunga acuan sejauh ini membuat reksadana pendapatan tetap paling diuntungkan. Terlebih lagi, penurunan suku bunga acuan diprediksi masih berlanjut hingga akhir tahun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.