Survei BI: Optimisme Konsumen Melandai di Awal Tahun

Kamis, 07 Februari 2019 | 06:31 WIB
Survei BI: Optimisme Konsumen Melandai di Awal Tahun
[]
Reporter: Grace Olivia | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) memperlihatkan optimisme konsumen menyurut di awal tahun ini. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tercatat sebesar 125,5, lebih rendah dibanding dengan indeks per Desember 2018, 127,0.

Penurunan optimisme konsumen di Januari 2019 sejalan dengan penurunan kedua komponen pembentuk IKK, yaitu Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK). Masing-masing turun 1,6 poin dan 1,5 poin.

Keyakinan konsumen terhadap penghasilannya saat ini juga melemah dibandingkan enam bulan lalu. Hal ini terlihat dari Indeks Penghasilan Saat Ini, yang sebesar 121,1 poin, turun 2,2 poin dari bulan Desember.

Sejalan dengan itu, keyakinan konsumen untuk membeli barang tahan lama juga menurun. Ini tecermin dari Indeks Pembelian Barang Tahan Lama sebesar 113,1 poin, turun dari indeks bulan lalu 117,7. Penurunan pembelian barang tahan lama terutama terjadi pada jenis barang elektronik seperti televisi, komputer, ponsel, dan sebagainya.

Adapun, penurunan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan disebabkan oleh penurunan ekspektasi konsumen terhadap penghasilan dan ketersediaan tenaga kerja pada enam bulan mendatang. Hal ini terindikasi dari Indeks Ekspektasi Penghasilan pada Januari 2019 sebesar 153,1, turun dibandingkan Desember 158,7 karena ada tunjangan Natal.

Sementara, Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja juga turun 0,5 poin menjadi 126,6. Penurunan indeks terjadi pada responden dengan tingkat pendidikan Sarjana dan Pascasarjana, dengan usia 31-50 tahun.

Namun, perkiraan konsumen terhadap kegiatan usaha pada enam bulan mendatang, membaik dari bulan sebelumnya. Ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha yang meningkat 1,6 poin menjadi 142,0 poin.

Adapun, sejalan dengan penurunan persepsi terhadap penghasilan dan berlalunya periode Natal , rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi mengalami penurunan dari 67,2% menjadi 66,8% di Januari 2019. Rata-rata rasio pembayaran cicilan (debt to income ratio) meningkat dari 12,3% menjadi 13,0%, sedangkan rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) juga menurun dari 20,4% menjadi 20,2%.

Sementara tekanan kenaikan harga pada tiga bulan, enam bulan, dan 12 bulan yang akan datang, diperkirakan juga terus menurun. Sebelumnya, Pengamat Ekonomi CORE Indonesia Muhammad Faisal menyebut faktor yang perlu diwaspadai dalam IKK ini adalah tekanan kenaikan harga, yang berpotensi terjadi pada tiga bulan pertama di tahun 2019. Tekanan tersebut juga diperkirakan akan meningkat dalam hingga enam bulan pertama tahun ini.

Bagikan

Berita Terbaru

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal
| Jumat, 22 November 2024 | 09:50 WIB

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal

Tahun ini BPDPKS menargetkan setoran pungutan ekspor sawit sebesar Rp 24 triliun, turun dari target awal

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan
| Jumat, 22 November 2024 | 09:32 WIB

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan

Ribuan masyarakat Indonesia menandatangani petisi yang menolak rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% tersebut

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana
| Jumat, 22 November 2024 | 09:14 WIB

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana

Menurut Direktur Eksekutif Indef Eko Listiyanto, tax amnesty tidak bisa diterapkan terus-menerus dalam waktu singkat

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru
| Jumat, 22 November 2024 | 09:12 WIB

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru

Kendati harga saham pendatang baru sudah naik tinggi hingga ratusan persen, waspadai pembalikan arah

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD
| Jumat, 22 November 2024 | 08:58 WIB

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD

Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sepanjang tahun 2024 bisa melebar jadi 0,9% PDB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun
| Jumat, 22 November 2024 | 08:52 WIB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun

PT Wika Beton Tbk (WTON) memperkirakan, hingga akhir 2024 ini nilai kontrak baru hanya akan mencapai ke Rp 6 triliun.

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi
| Jumat, 22 November 2024 | 08:15 WIB

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi

Keberadaan tiga BUMD pangan yang ada di Jakarta jadi kunci pengendalian inflasi di Provinsi DKI Jakarta

Mimpi ke Piala Dunia
| Jumat, 22 November 2024 | 08:00 WIB

Mimpi ke Piala Dunia

Indonesia harus mulai membuat cetak biru pengembangan sepakbola nasional yang profesional agar mimpi ke Piala Dunia jadi kenyataan.

Status Belum Jelas, Swasta Tunda Proyek Hotel IKN
| Jumat, 22 November 2024 | 07:30 WIB

Status Belum Jelas, Swasta Tunda Proyek Hotel IKN

Sampai saat ini, Presiden Prabowo Subianto belum juga menandatangani Keputusan Presiden (Kepres) soal pemindahan ibu kota.

Daya Beli Lesu, Bisnis Sepeda Layu
| Jumat, 22 November 2024 | 07:20 WIB

Daya Beli Lesu, Bisnis Sepeda Layu

Minat masyarakat untuk membeli sepeda tampak menyusut paska pandemi dan diperparah dengan pelemahan daya beli masyarakat.

INDEKS BERITA

Terpopuler