Susul Fed, Setengah Lusin Bank Sentral dari Indonesia Sampai Norwegia Kerek Bunga

Kamis, 22 September 2022 | 20:09 WIB
Susul Fed, Setengah Lusin Bank Sentral dari Indonesia Sampai Norwegia Kerek Bunga
[ILUSTRASI. Bank-bank sentral global mencoba melawan inflasi yang mengirimkan gelombang kejutan melalui pasar keuangan dan ekonomi. REUTERS/Elizabeth Frantz]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - FRANKFURT. Sejumlah bank sentral dari seluruh dunia kembali menaikkan suku bunga pada Hari Kamis (22/9). Langkah mereka menyusul Federal Reserve Amerika Serikat (AS) dalam perang global melawan inflasi yang mengirimkan gelombang kejutan melalui pasar keuangan dan ekonomi.

Setelah pada Hari Rabu (21/9) The Fed menetapkan kenaikan suku bunga 0,75% atau kenaikan kelima sejak Maret, setengah lusin bank sentral dari Indonesia hingga Norwegia mengikuti langkah dengan ukuran kenaikan yang sama atau identik dalam beberapa jam. Bank-bank sentral itu mengeluarkan panduan yang menunjukkan akan ada lebih banyak tindakan di masa mendatang.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Masih Naik Tipis Meski Musim Panen Raya Tiba
| Jumat, 25 April 2025 | 05:11 WIB

Masih Naik Tipis Meski Musim Panen Raya Tiba

Meski naik tipis, harga beras di pasaran saat ini sudah melandai dibandingkan pada saat momen Ramadan.

Hasil Investasi Dana Pensiun Tergerus Volatilitas Pasar
| Jumat, 25 April 2025 | 05:11 WIB

Hasil Investasi Dana Pensiun Tergerus Volatilitas Pasar

Volatilitas pasar dianggap sebagai biang keladi turunnya hasil investasi saat ekonomi global dihantui ketidakpastian

Navigasi Strategi Negosiasi Dagang
| Jumat, 25 April 2025 | 05:11 WIB

Navigasi Strategi Negosiasi Dagang

Dalam menghadapi tekanan dari mitra dagang besar seperti AS, perlindungan sektor prioritas dan pendekatan berbasis data harus terus dijaga.

Pemerintah Kaji Pendanaan Koperasi Merah Putih
| Jumat, 25 April 2025 | 05:11 WIB

Pemerintah Kaji Pendanaan Koperasi Merah Putih

Pendanaan koperasi Merah Putih nantiya bisa berasal dari pinjaman perbangkan hingga dana negara lewat transfer ke daerah. 

PTSN Meraih Proyek Perakitan dari Hewlett-Packard
| Jumat, 25 April 2025 | 05:11 WIB

PTSN Meraih Proyek Perakitan dari Hewlett-Packard

PTSN bakal merakit beberapa produk laptop dan printer dari perusahaan manufaktur asal Amerika Serikat tersebut.

Kawan Serupa Lawan
| Jumat, 25 April 2025 | 05:11 WIB

Kawan Serupa Lawan

Menjaga pasar lokal sembari mendorong daya saing produsen dalam negari adalah kewajiban utama yang tak boleh lagi diabaikan.

Daya Beli Melemah, Kredit Modal Kerja Ikut Melambat
| Jumat, 25 April 2025 | 04:55 WIB

Daya Beli Melemah, Kredit Modal Kerja Ikut Melambat

BI menyebut kredit modal kerja tumbuh 6,2% secara tahunan mencapai Rp 3.348 triliun pada Februari. Angka ini melambat dari Januari naik 6,8%.

Industri Takaful Beradaptasi Hadapi Lesunya Daya Beli
| Jumat, 25 April 2025 | 04:45 WIB

Industri Takaful Beradaptasi Hadapi Lesunya Daya Beli

Agar bisa tetap bersaing saat daya beli lesu, sejumlah pemain takaful giat melakukan adaptasi di tengah pelemahan daya beli.

Perbankan Menjaga Agar Tarif Trump Tidak Bikin Kinerja Negatif
| Jumat, 25 April 2025 | 04:25 WIB

Perbankan Menjaga Agar Tarif Trump Tidak Bikin Kinerja Negatif

Bank mulai mengukur efek kebijakan tarif AS terhadap potensi munculnya kredit macet di bank. OJK menyebut akan ada risiko industri padat karya. 

Bank Digital Masih Jaga Bunga di Level Tinggi
| Jumat, 25 April 2025 | 04:20 WIB

Bank Digital Masih Jaga Bunga di Level Tinggi

Bank digital belum mengubah bunga deposito di April tahun ini. Beberapa mengaku, belum ada ruang menurunkan bunga deposito. 

INDEKS BERITA

Terpopuler