Susul Macquarie, JP Morgan Pangkas Lagi Rekomendasi Saham Bank Jago (ARTO)

Kamis, 17 Februari 2022 | 14:20 WIB
Susul Macquarie, JP Morgan Pangkas Lagi Rekomendasi Saham Bank Jago (ARTO)
[ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi melalui ATM di kantor cabang Bank Jago (ARTO) di jakarta, Selasa (18/1). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/01/2022.]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peruntungan tampaknya mulai berpaling dari saham PT Bank Jago Tbk (ARTO). Riset terbaru yang dirilis sejumlah broker asing menunjukkan, rekomendasi dan target harga saham bank digital itu mengalami pemangkasan.

Paling anyar adalah JP Morgan yang memangkas rating Bank Jago dari neutral menjadi underweight

Merujuk data Bloomberg, Analis JP Morgan Harsh Wardhan Modi pada 15 Februari 2022, juga menyunat target harga saham ARTO, dari Rp 19.000 per saham menjadi Rp 12.000 per saham.

Sayangnya, hingga saat ini riset tersebut belum bisa diakses. Sehingga pendorong pemangkasan rating dan target harga saham ARTO tersebut juga belum diketahui.

Yang jelas, ini adalah kali kedua JP Morgan memangkas rating dan saham ARTO. Sebelumnya, pada 26 Januari 2022, Harsh Wardhan Modi juga menurunkan rating Bank Jago dari overweight menjadi neutral.

Namun, Harsh Wardhan Modi kala itu masih mempertahankan target harga ARTO di Rp 19.000 per saham.

Baca Juga: Mumpung Harga Saham IATA Terbang, Wakil Presdir MNC Energy Investments Profit Taking

Sejatinya bukan hanya JP Morgan yang memangkas rekomendasi saham ARTO. Sebelumnya, pada 2 Februari 2022 Jayden Vantarakis, Analis Macquarie juga menurunkan rekomendasi saham ARTO dari neutral menjadi underperform. Target harganya lebih rendah dari JP Morgan, yakni cuma Rp 11.400 per saham.

Meski demikian, mayoritas analis berdasar konsensus yang dihimpun Bloomberg, yang sebagian besar berasal dari broker lokal, masih memandang positif saham ARTO. Secara umum, target harga rata-rata saham ARTO ada di Rp 18.760 per saham.

Dari 20 analis, 15 diantaranya masih mempertahankan rekomendasi beli saham ARTO. Ada satu analis yang pasang rekomendasi hold dan 4 analis menyarankan sell.

 

 

Setelah sempat menyentuh titik tertinggi di Rp 19.500 per saham pada 20 Januari 2022, harga saham ARTO memasuki fase downtrend. Pada perdagangan hari ini (17/2) hingga pukul 14.10 saham ARTO ada di Rp 15.200 per saham.

Bagikan

Berita Terbaru

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?
| Jumat, 12 Desember 2025 | 10:59 WIB

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Bila terjadi kekosongan anggota direksi sehingga jumlahnya kurang dari dua orang, RUPS wajib diselenggarakan paling lambat 90 hari kalender

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:16 WIB

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal

Berbeda dengan Patriot Bond jilid I yang kelebihan permintaan (oversubscribe), Patriot Bond II punya cerita berbeda.

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:04 WIB

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%

Sido Muncul agresif perluas distribusi hingga 100 ribu gerai modern dan luncurkan produk baru. Kinerja ekspor juga meningkat 23% YoY. 

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan

IKAI memasuki periode pemeliharaan besar (major maintenance). Artinya mesin-mesin diperbaiki, diservis untuk memastikan tetap berjalan lancar

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:45 WIB

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin

Pendanaan ke sektor e-commerce tidak sebesar dulu, sehingga beberapa platform melakukan penyesuaian untuk menjaga keberlanjutan operasional.

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:29 WIB

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana

Kebijakan ini mengacu pada POJK 19/2022 tentang perlakuan khusus bagi lembaga jasa keuangan di daerah terdampak bencana. 

Usulan Status Ojol  Menjadi Pelaku Usaha Mikro
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:25 WIB

Usulan Status Ojol Menjadi Pelaku Usaha Mikro

Akan menyampaikan usulan itu dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojol yang bakal dilanjutkan tahun depan.

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur

Perbanas dorong akselerasi kredit manufaktur untuk genjot pertumbuhan ekonomi 2026                  

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor

Federal Reserve mengisyaratkan hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga tambahan pada 2026.

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:05 WIB

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal

Industri nasional siap untuk menangkap peluang dalam memenuhi kebutuhan pembangunan kapal bagi kementerian, lembaga, BUMN maupun pihak swasta.​

INDEKS BERITA

Terpopuler