Sylvan Group Membeli Saham Mayoritas di Empat Perusahaan Healthcare Singapura

Rabu, 16 Februari 2022 | 13:14 WIB
Sylvan Group Membeli Saham Mayoritas di Empat Perusahaan Healthcare Singapura
[ILUSTRASI. Foto ilustrasi kegiatan penyuntikan vaksin terhadap tenaga kesehatan di Gleneagles Hospital di masa pandemi di Singapura, 19 Januari 2021. REUTERS/Edgar Su]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Sylvan Group pada Rabu (16/2) mengumumkan pembelian saham mayoritas di empat perusahaan perawatan kesehatan dan farmasi di Singapura. Nilai belanja perusahaan yang berbasis di Singapura dan didukung anggota keluarga Hyundai dan Rockefeller itu mencapai $140,5 juta, atau setara Rp 2 triliun lebih.

Seperti dikutip dalam pernyataan tertulis, Kyungsun Chung, co-founder dan managing partner dari Sylvan, mengatakan, investasi tersebut dilakukan dari Sylvan Asia Growth Fund I (SAGF I), yang telah menggalang dana dari para investor hingga separuh dari total target, yaitu US$  400 juta.

Chung yang merupakan cucu dari pendiri konglomerat Grup Hyundai Korea, mengatakan kepada Reuters bahwa sisa target perolehan dana, yaitu US$ 200 juta diharapkan tercapai pada sekitar paruh kedua tahun 2023.

 Baca Juga: Grup Modalku Raih Pendanaan Senilai US$ 294 Juta yang Dipimpin Softbank

Sylvan merupakan impact investor yang mengelola investasi yang ditargetkan memiliki dampak terhadap sosial dan lingkungan secara positif dan terukur, sekaligus menghasilkan keuntungan finansial.

Perusahaan yang diakuisisi Sylvan adalah Juniper Biologics, yang mengembangkan terapi kanker dan terapi gen, dan Artemis Health Ventures, penyedia layanan ortopedi. Perusahaan jasa radiologi dan imaging DX Imaging dan Juniper Therapeutics adalah dua perusahaan lain yang diakuisisi.

Chung mengatakan, cakupan penempatan dana SAGF I meliputi sektor kesehatan, energi terbarukan dan pendidikan - yang semuanya telah menjadi target perusahaan ekuitas swasta yang kaya uang.

Baca Juga: India Memblokir 54 Aplikasi Seluler Karena Isu Keamanan Data, Mayoritas dari China  

"Kami berinvestasi ke perusahaan menengah yang memiliki potensi dampak sosial yang kuat melalui bisnis mereka atau dapat meningkatkan lebih banyak lagi dengan mengubah rantai nilai mereka atau memiliki solusi untuk masalah sosial dan lingkungan," katanya.

Sylvan telah menerima dukungan dari berbagai institusi, seperti United Overseas Bank Singapura, Hanwha Life Insurance Korea dan Kolon Industries.

"Salah satu alasan banyak konglomerat yang dikendalikan keluarga di Asia bekerja dengan kami adalah karena mereka juga melihat pentingnya beradaptasi dengan lingkungan baru yang berubah ini, yang pada dasarnya semua tentang keberlanjutan," kata Chung.

Didirikan pada tahun 2019, strategi Sylvan melibatkan pengambilan saham mayoritas di perusahaan menengah yang menguntungkan dan melakukan pembelian dengan leverage.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengapitalisasi Olahraga
| Minggu, 09 Februari 2025 | 06:35 WIB

Mengapitalisasi Olahraga

Melihat ​pencapaian atlet panjat tebing Indonesia, maka selayaknya pemerintah memprioritaskan olahraga ini. 

Saat Dapur UMKM Tak Berasap Lagi
| Minggu, 09 Februari 2025 | 06:15 WIB

Saat Dapur UMKM Tak Berasap Lagi

Dapur pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sempat tak berasap akibat larangan pengecer menjual gas LPG 3 kg.

 
 
Gengsi Bisnis Panas Bumi Menyala Sampai Kancah Global
| Minggu, 09 Februari 2025 | 05:45 WIB

Gengsi Bisnis Panas Bumi Menyala Sampai Kancah Global

Usai meraih cuan dari bisnis panas bumi dan karbon, PT Pertamina Geothermal Energy meraih penghargaan ESG bergengsi global.

 
Cuan Cantik dari Perhiasan yang Dibuat dari Air Susu Ibu
| Minggu, 09 Februari 2025 | 05:05 WIB

Cuan Cantik dari Perhiasan yang Dibuat dari Air Susu Ibu

Air susu ibu (ASI), rambut hingga tali pusar bisa jadi pernak-pernik perhiasan. Seperti apa bisnis ini memberikan cuan?

 
 
Kronologi Isa Rachmatarwata Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 16:10 WIB

Kronologi Isa Rachmatarwata Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya

Tersangka Isa Rachmatarwata membuat surat yang berisi PT Asuransi Jiwasraya memasarkan produk JS Saving Plan

Bursa Saham Jeblok, Nilai Kekayaan Taipan Ikut Anjlok
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 12:19 WIB

Bursa Saham Jeblok, Nilai Kekayaan Taipan Ikut Anjlok

Orang terkaya nomor dua di Indonesia, Prajogo Pangestu mengalami penurunan aset paling besar akibat penurunan harga saham-saham yang ia miliki

Pemerintah Pangkas Anggaran, Sektor Infrastruktur Ikut Tersungkur
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:52 WIB

Pemerintah Pangkas Anggaran, Sektor Infrastruktur Ikut Tersungkur

Infrastruktur menguat jika suku bunga tetap rendah Sentimen negatif berasal dari pelemahan rupiah dan ketidakpastian ekonomi

Suram, Dalam Sepekan IHSG Ambrol Hingga 5%
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:07 WIB

Suram, Dalam Sepekan IHSG Ambrol Hingga 5%

Faktor internal yang cukup signifikan menyetir IHSG berasal dari data BPS terkait deflasi di bulan Januari 2025.

Sentimen Perang Dagang Bikin Mata Uang Komoditas Lesu
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:00 WIB

Sentimen Perang Dagang Bikin Mata Uang Komoditas Lesu

Kenaikan sejumlah mata uang komoditas terhadap dolar AS disebabkan oleh nilai tukar dolar AS yang tertekan.

Berlomba Menggenjot Valuasi, Memicu Kasus E-Fishery
| Sabtu, 08 Februari 2025 | 08:50 WIB

Berlomba Menggenjot Valuasi, Memicu Kasus E-Fishery

Tech winter mengubah permainan gim valuasi. Venture capital hanya tertarik membiayai valuasi yang untung dan bertumbuh.

INDEKS BERITA

Terpopuler