ILUSTRASI. FILE PHOTO: Boeing 787-10 Dreamliner baru di fasilitas Boeing di South Carolina, Amerika Serikat. (31/03/2017). REUTERS/Randall Hill/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID -Â WASHINGTON/SYDNEY. China Airlines pada Selasa mengumumkan pembelian 16 unit Boeing Co 787 untuk menggantikan armada Airbus yang sudah tua. Pembelian pesawat berbadan lebar ini berlatar belakang ketegangan regional.
Kesepakatan pembelian senilai $ 4,6 miliar itu bisa dibilang berbau politik. Maskapai penerbangan yang didukung negara itu mengumumkan pembelian hanya berselang beberapa pekan setelah Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi menyambangi Taiwan. Kunjungan yang membuat marah Beijing dan memicu ketegangan perdagangan China-AS.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.