Tangkap Momentum Lebaran, Bank Memacu Bisnis Kredit Tanpa Agunan

Kamis, 21 April 2022 | 04:00 WIB
Tangkap Momentum Lebaran, Bank Memacu Bisnis Kredit Tanpa Agunan
[]
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menangkap peningkatan kebutuhan nasabah jelang Lebaran, perbankan memacu bisnis kredit tanpa agunan (KTA). Bisnis yang mengandalkan payroll ini, diprediksi akan terus meningkat hingga pengujung tahun.

Bank Mandiri mengakui, sebelum terjadinya pandemi, tren pencairan Kredit Serbaguna Mandiri (KSM) pada periode Ramadan hingga Idul Fitri selalu mengalami kenaikan dibanding hari-hari normal.  Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rudi As Aturridha menyebut meningkat 20%. 

"Kami berharap, membaiknya situasi pandemi di Indonesia akhir-akhir ini bisa mengembalikan tren tersebut. Untuk menggarap bisnis KSM ini, kami akan memanfaatkan nasabah payroll dan nonpayroll yang memiliki relationship kuat dengan Bank Mandiri serta mengoptimalkan cabang sebagai ujung tombak produk KSM," ujar Rudi.

Ia menyatakan baki debet KSM tumbuh 2,2% yoy menjadi Rp 65,7 triliun hingga Februari 2022. Ia berharap, bisnis KTA ini bisa tumbuh dobel digit di sepanjang tahun ini. 

Direktur Bank CIMB Niaga, Noviady Wahyudi menghadirkan Octo Loan guna memberi memenuhi kebutuhan dana tunai jelang Lebaran. Ia melihat, permintaan KTA meningkat setiap tahun seiring perkembangan teknologi digital yang memudahkan masyarakat melakukan transaksi. 

Adanya kemudahan transaksi ini mendorong pertumbuhan konsumsi masyarakat meningkat dan memicu permintaan terhadap fasilitas dana tunai. "Berkat Octo Loan, penyaluran KTA CIMB Niaga di Kuartal 1-2022 tumbuh dua kali lipat dibanding  periode  sama tahun lalu," tambahnya. 

Wakil Direktur 1 Bank Syariah Indonesia (BSI), Ngatari menyatakan bisnis penyaluran pembiayaan tanpa agunan atau berbasiskan payroll di BSI meningkat 10% dibanding bulan-bulan lain. Ini sejalan meningkatnya kebutuhan rumah tangga jelang Idul Fitri.

"Pembiayaan berbasis payroll di BSI memiliki dua jenis yaitu Mitraguna Berkah atau pembiayaan kepada pegawai aktif dan Pensiun Berkah atau pembiayaan ke pensiunan yang memiliki pertumbuhan yoy sebesar 33,91%," ujarnya.

Pembiayaan Mitraguna Berkah bisa untuk kebutuhan multiguna/multijasa. Seperti biaya umrah, biaya pendidikan, biaya kesehatan, pembelian elektronik. Dalam rangka mencapai target pertumbuhan bisnis di tahun 2022 sebesar 26,35% yoy, BSI akan melakukan perluasan target market. 
 

Bagikan

Berita Terbaru

Kinerja Keuangan Masih Turun tapi Target Harga Saham UNVR Dikerek Sejumlah Sekuritas
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 08:49 WIB

Kinerja Keuangan Masih Turun tapi Target Harga Saham UNVR Dikerek Sejumlah Sekuritas

Buyback dengan anggaran Rp 2 triliun akan meningkatkan EPS dan menjadi penopang harga saham UNVR dalam jangka pendek.

Sentimen Daya Beli Masyarakat Melemah, Berikut Proyeksi IHSG Hari Ini
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 08:26 WIB

Sentimen Daya Beli Masyarakat Melemah, Berikut Proyeksi IHSG Hari Ini

Ini bukti daya beli melemah, seiring komposisi produk domestik bruto (PDB) terbesar dari konsumsi rumah tangga. 

Seiring Akuisisi Perusahaan Pertambangan Emas Grup HBS, Margin PTRO Bakal Terdongkrak
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 08:18 WIB

Seiring Akuisisi Perusahaan Pertambangan Emas Grup HBS, Margin PTRO Bakal Terdongkrak

Efek akuisisi diprediksi akan berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan PT Petrosea Tbk (PTRO) mulai 2026.

Aneka Tambang (ANTM) Meraih Fasilitas Kredit Senilai Rp 8,2 Triliun
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 08:12 WIB

Aneka Tambang (ANTM) Meraih Fasilitas Kredit Senilai Rp 8,2 Triliun

Bunga dengan jumlah keseluruhan dari margin, yaitu 1,025% untuk kreditur luar negeri dan 1,075% untuk kreditur dalam negeri.

Rilis Kinerja yang Apik Jadi Momentum bagi Investor Ambil Untung di Saham FORE
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 07:55 WIB

Rilis Kinerja yang Apik Jadi Momentum bagi Investor Ambil Untung di Saham FORE

Tekanan jual yang masih tinggi membuat investor mesti lebih berhati-hati saat ingin masuk ke saham FORE dalam jangka pendek.

Menjaga Kinerja Investasi, Investor Memburu Portofolio yang Lebih Aman
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 07:48 WIB

Menjaga Kinerja Investasi, Investor Memburu Portofolio yang Lebih Aman

Dana asing yang hengkang dari pasar domestik mencerminkan bahwa sebagian investor asing kini memilih pasar lain

Ada Transaksi Crossing Rp 262,50 Miliar, Selasa (5/8) CDIA Keluar dari Kerangkeng BEI
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Ada Transaksi Crossing Rp 262,50 Miliar, Selasa (5/8) CDIA Keluar dari Kerangkeng BEI

Saat diperdagangkan secara FCA selama tujuh hari beruntun, CDIA mencatatkan ARA sebanyak empat kali.

Arah Rupiah Menantikan Pengumuman Produk Domestik Bruto Indonesia
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 07:08 WIB

Arah Rupiah Menantikan Pengumuman Produk Domestik Bruto Indonesia

Rupiah dipengaruhi tren inflasi komponen inti Menggambarkan daya beli masyarakat terpantau melandai sejak Mei 2025 secara tahunan. 

Bayang-Bayang Daya Beli Masyarakat Semakin Lemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:49 WIB

Bayang-Bayang Daya Beli Masyarakat Semakin Lemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Produk domestik bruto (PDB) Indonesia semester I 2025 diperkirakan tumbuh 4,8% year on year (yoy), meleset di bawah target sebesar 5% yoy. 

IHSG Tumbang Awal Pekan, Saham-Saham Ini Masih Naik Tinggi
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:33 WIB

IHSG Tumbang Awal Pekan, Saham-Saham Ini Masih Naik Tinggi

IHSG mengakumulasi pelemahan 1,97% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG masih menguat 5,43%.

INDEKS BERITA

Terpopuler