Tanjung Priok Port Experiences Chaotic Goods Flow Due to New Regulations
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entrepreneurs in the food supply chain are facing challenges at the Port of Tanjung Priok due to the chaotic flow of goods. The demand for goods has increased due to Ramadan and Idul Fitri, but several regulations at the port are hindering their operations.
Two new Minister of Finance Regulations (PMK) have been implemented since last year, which are causing additional problems for entrepreneurs. PMK No. 185/PMK.04/2022 concerns Customs Inspection in the Import Sector and PMK No. 190/PMK.04/2022 concerns Releasing Imported Goods for Use. The regulations require commodities in containers to undergo a scanning process called Hico Scan, which is only carried out at two places, the Jakarta International Container Terminal (JICT) and PT Graha Segara.
| Loaded Goods (tonnes) | |||
|
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan? Masuk
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Berita TerkaitBerita Terbaru
| Minggu, 28 Desember 2025 | 13:00 WIB
Pertaruhan Besar Nikel RI: Banjir Pasokan di Gudang LME, Kalah Saing Lawan LFPIndonesia mengalami ketergantungan akut pada China di saat minat Negeri Tirai Bambu terhadap baterai nikel justru memudar.
| Minggu, 28 Desember 2025 | 11:15 WIB
Restrukturisasi Garuda Indonesia Masuk Babak Baru, Simak Prospek GIAA Menuju 2026Restrukturisasi finansial saja tidak cukup untuk mengembalikan kepercayaan pasar secara total terhadap GIAA.
| Minggu, 28 Desember 2025 | 10:27 WIB
Agar Kinerja Lebih Seksi, TBS Energi Utama (TOBA) Menggelar Aksi Pembelian KembaliPerkiraan dana pembelian kembali menggunakan harga saham perusahaan pada penutupan perdagangan 23 Desember 2025, yaitu Rp 710 per saham.
| Minggu, 28 Desember 2025 | 10:12 WIB
Provident Investasi Bersama (PALM) Tetap Fokus di Tiga Sektor Investasi di 2026Tahun depan, PALM siap berinvetasi di sektor-sektor baru. Kami juga terbuka terhadap peluang investasi pada perusahaan tertutup.
| Minggu, 28 Desember 2025 | 10:03 WIB
Melalui Anak Usaha, Emiten Happy Hapsoro Ini Mencaplok Saham Kontraktor Hulu MigasHCM, kontraktor kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi pada Wilayah Kerja Selat Madura berdasarkan production sharing contract dengan SKK Migas.
| Minggu, 28 Desember 2025 | 10:00 WIB
Okupansi Hotel Fluktuatif, DFAM Tancap Gas Garap Bisnis KateringPenyesuaian pola belanja pemerintah pasca-efisiensi di tahun 2025 bisa membuat bisnis hotel lebih stabil.
| Minggu, 28 Desember 2025 | 08:20 WIB
Menjadi Adaptif Melalui Reksadana CampuranDiversifikasi reksadana campuran memungkinkan investor menikmati pertumbuhan saham sekaligus stabilitas dari obligasi dan pasar uang
| Minggu, 28 Desember 2025 | 08:15 WIB
Defensif Fondasi Keuangan, Agresif dalam BerinvestasiEkonomi dan konsumsi masyarakat berpotensi menguat di 2026. Simak strategi yang bisa Anda lakukan supaya keuangan tetap aman.
| Minggu, 28 Desember 2025 | 08:02 WIB
Cari Dana Modal Kerja dan Refinancing, Emiten Ramai-Ramai Rilis Surat UtangRamainya rencana penerbitan obligasi yang berlangsung pada awal tahun 2026 dipengaruhi kebutuhan refinancing dan pendanaan ekspansi.
| Minggu, 28 Desember 2025 | 08:00 WIB
Catat Perbaikan Kinerja di Kuartal III-2025, PANR Optimis Menatap Bisnis di 2026Faktor cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah memaksa wisatawan domestik memilih destinasi yang dekat. Terpopuler |
