ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi BI-Fast melalui mobile banking di Tangerang Selatan, Senin (12/9/2022). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi BI-Fast semakin diminati sebagai cara transfer antarbank lantaran biayanya yang jauh lebih murah daripada transfer online. Ini tercermin dari frekuensi transaksi di bank-bank besar sepanjang tahun 2022.
Saat ini terdapat 106 peserta BI-Fast yang masuk dalam lima gelombang. Adapun tarif BI-Fast yang dikenakan ke nasabah maksimal Rp 2.500.
Dari jumlah itu, Bank Indonesia (BI) hanya membebankan biaya ke peserta Rp 19. Selebihnya, yakni Rp 2.481 akan menjadi pendapatan issuer atau pengirim.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.