Tata Kelola Stabilisasi Harga Pangan

Senin, 25 November 2024 | 05:25 WIB
Tata Kelola Stabilisasi Harga Pangan
[ILUSTRASI. Petani membajak sawah menggunakan traktor di Kecamatan Ranomeeto, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Rabu (20/11/2024). Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distannak) Sulawesi Tenggara mencatat Perluasan Areal Tanam (PAT) untuk lahan pertanian dan perkebunan hingga November 2024 telah mencapai 115.000 hektare yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota dan telah melampaui target nasional dari Kementerian Pertanian seluas 9.667 hektare. ANTARA FOTO/Andry Denisah/agr]
Khudori | Pegiat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tata kelola stabilisasi harga pangan di negeri ini masih mengidap penyakit laten berulang: fluktuasi harga. Bukan hanya menjelang atau saat hari-hari besar keagamaan, harga menjulang tinggi juga berulang tatkala pasokan terbatas. Baik pasokan dari impor maupun produksi dalam negeri. Sejatinya, pemerintah amat mengerti mengapa situasi berulang itu terus terjadi. Karena itu, apa yang mesti dilakukan seharusnya lebih mudah. Sayangnya, harapan itu tidak terjadi. Implikasinya, terlalu banyak tenaga, energi dan sumber daya yang terbuang sia-sia untuk hal yang seharusnya bisa dikelola dengan baik.

Hari-hari ini harga beras, minyak goreng kita, dan gula pasir bertahan di level tinggi. Bahkan, merujuk data Badan Pangan Nasional (Bapanas), Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Bank Indonesia dan Kementerian Perdagangan, harga ketiga komoditas ada di atas harga eceran tertinggi (HET). Hanya rerata harga beras medium dan premium di wilayah III (Maluku dan Papua), merujuk data Bapanas, tidak di atas HET. HET beras medium dan premium masing-masing Rp12.500-Rp13.500 dan Rp 14.900-Rp 15.800 per kilogram (tergantung wilayah). HET Minyakita Rp 15.700 per liter dan gula Rp 14.500-Rp 17.500 per kg. 

Baca Juga: Pasar Saham & Obligasi Masih Menantang di 2025, Analis Menyebut era The Waiting Game

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Bikin Desain Berkualitas Makin Gampang dengan AI
| Minggu, 02 November 2025 | 07:00 WIB

Bikin Desain Berkualitas Makin Gampang dengan AI

Kini semua orang bisa menciptakan desain lebih cepat dengan aplikasi desain yang dilengkapi teknologi AI atau artificial intelligence.

Volume Produksi dan Penguatan Harga CPO Memoles Kinerja AALI
| Minggu, 02 November 2025 | 06:33 WIB

Volume Produksi dan Penguatan Harga CPO Memoles Kinerja AALI

AALI membukukan pendapatan bersih Rp 22,11 triliun per kuartal III-2025, naik 35,8% secara tahunan atau year on year (yoy).

Pendapatan Menyusut, Laba Bersih TLKM Turun Menjadi Rp 15,78 Triliun
| Minggu, 02 November 2025 | 06:31 WIB

Pendapatan Menyusut, Laba Bersih TLKM Turun Menjadi Rp 15,78 Triliun

Laba bersih TLKM per 30 September 2025 sebesar Rp 15,78 triliun. Angka ini menurun 10,69% dari periode sama setahun sebelumnya Rp 17,67 triliun.

Bank Digital Kian Serius Menyisiri Segmen Unbanked
| Minggu, 02 November 2025 | 06:30 WIB

Bank Digital Kian Serius Menyisiri Segmen Unbanked

Masih banyak masyarakat yang belum tersentuh layanan keuangan modern. Bank digital melihatnya sebagai peluang emas untuk tumbuh.

Kinerja Emiten Emas Mind Id Moncer, Batubara Merana
| Minggu, 02 November 2025 | 06:28 WIB

Kinerja Emiten Emas Mind Id Moncer, Batubara Merana

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) meraih pertumbuhan pendapatan dari penjualan emas, nikel dan bauksit sebesar 66,7% yoy menjadi Rp 72,03 triliun

Walau Belum Besar, Saham Teknologi Indonesia Punya Prospek Menjanjikan
| Minggu, 02 November 2025 | 06:21 WIB

Walau Belum Besar, Saham Teknologi Indonesia Punya Prospek Menjanjikan

Saham-saham teknologi Indonesia punya potensi menjanjikan. Sepanjang tahun ini pun, IDX Technology sudah tumbuh 143,64%.

Aspadin: Sangat Umum Industri AMDK Menggunakan Sumur Bor
| Minggu, 02 November 2025 | 06:15 WIB

Aspadin: Sangat Umum Industri AMDK Menggunakan Sumur Bor

Memang, seberapa umum praktik pengambilan air lewat sumur bor oleh perusahaan AMDK ya? Mengapa opsi ini yang merek ambil? 

Efek Fed Cut
| Minggu, 02 November 2025 | 06:05 WIB

Efek Fed Cut

​Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), kembali memotong suku bunga acuan sebesar 0,25% pada hari Rabu (29/10/2025).

Jurus Bikin Bursa Karbon Lebih Hidup
| Minggu, 02 November 2025 | 06:00 WIB

Jurus Bikin Bursa Karbon Lebih Hidup

Pemerintah merilis aturan baru penyelenggaraan instrumen nilai ekonomi karbon. Salah satu tujuannya, membuat bursa karbon nasional lebih hidup.​

Proyek Sampah Listrik Bagus tapi Risikonya Banyak
| Minggu, 02 November 2025 | 05:45 WIB

Proyek Sampah Listrik Bagus tapi Risikonya Banyak

Pemerintah menuju transformasi pengelolaan sampah berbasis energi. Harapannya, pemda benar-benar menyediakan lahan dan memasok sampah.

INDEKS BERITA

Terpopuler