Pasar Saham & Obligasi Masih Menantang di 2025, Analis Menyebut era The Waiting Game
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi ekonomi Indonesia di tahun depan masih kuat diwarnai sentimen global yakni kondisi geopolitik yang masih panas dan terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat (AS). Secara langsung kedua fenomena ini akan berpengaruh pada pasar saham dan obligasi di Indonesia di 2025.
PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia akan stabil pada kisaran 5,1% di 2025. Pertumbuhan tersebut didukung oleh membaiknya permintaan domestik atau konsumsi rumah tangga, kinerja ekspor yang terpengaruh perlambatan ekonomi global, dan potensi tarif impor Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi untuk barang-barang dari Tiongkok dan negara-negara lain.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.