Tawarkan Harga Saham IPO Rp 219, Indonesian Tobacco Incar Dana Segar Rp 60 Miliar

Selasa, 25 Juni 2019 | 15:31 WIB
Tawarkan Harga Saham IPO Rp 219, Indonesian Tobacco Incar Dana Segar Rp 60 Miliar
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) merilis surat pernyataan penawaran umum perdana saham atawa initial public offering (IPO) dari PT Indonesian Tobacco, dalam situsnya, Selasa (25/6). Lewat pengumuman itu disebutkan, Indonesian Tobacco menetapkan harga saham perdananya sebesar Rp 219 per saham.

Adapun jumlah saham yang hendak dilepas Indonesian Tobacco berjumlah 274.060.000 saham. Alhasil, dana yang bisa diperoleh Indonesian Tobacco dari IPO ini mencapai Rp 60,02 miliar.

Rencana IPO Indonesian Tobacco telah memperoleh efektif per 24 Juni 2019. Masa penawaran umum IPO Indonesian Tobacco akan berlangsung sejak 25 hingga 28 Juni, yang kemudian diikuti dengan proses penjatahan pada 2 Juli.

Manajemen Indonesian Tobacco berharap pencatatan saham perusahaannya berlangsung 4 Juli mendatang. Bertindak sebagai penjamin pelaksana efek adalah PT Philip Sekuritas Indonesia.

Adapun penjamin emisi IPO Indonesian Tobacco, terdiri dari 12 perusahaan sekuritas. Mereka adalah PT Artha Sekuritas Indonesia, PT Bosowa Sekuritas, PT Dhanawibawa Sekuritas Indonesia, PT Erdhika Elit Sekuritas, PT KGI Sekuritas Indonesia.

Berikutnya adalah PT NISP Sekuritas, PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, PT Onix Sekuritas, PT OSO Sekuritas Indonesia, PT Panin Sekuritas Tbk, PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, dan PT Shinhan Sekuritas Indonesia.

Gerai penawaran umum IPO Indonesian Tobacco berada di PT Adimitra Jasa Korpora, Rukan Kirana Boutique Office, Kelapa Gading Jakarta Utara.

Usaha Indonesian Tobacco dirintis dari usaha penjualan tembakau linting oleh Chandra Saksono pada akhir tahun 1960-an. Chandra Saksono yang eks guru sekolah China, terpaksa harus berdagang karena sekolahnya ditutup.

Menyadari produk tembakau linting sangat diminati, mulailah Chandra Saksono membuat produk itu dengan konsep industri rumahan dan menjual produknya ke toko-toko di area Kembang Jepun, Kenjeran Surabaya. Chandra Saksono saat itu memakai merek rokok Kuda Terbang dan Pohon Sagu di bawah kepemilikan CV Radia.

CV Radia pada perkembangannya berubah nama menjadi NV Indonesian Tobacco & Industrial Company, dan kemudian menjadi PT Indonesian Tobacco. Basis produksi pun berpindah dari Surabaya ke Malang.

Saat ini, kapasitas produksi Indonesian Tobacco sudah mencapai 1.800 ton per tahun.

.

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 24,24% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun (13 Agustus 2025)
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 08:59 WIB

Profit 24,24% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun (13 Agustus 2025)

Harga emas batangan bersertifikat di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang 13 Agustus 2025 turun Rp 7.000 per gram ke Rp 1.917.000 per gram.

Membedah Prospek Kinerja Keuangan dan Saham DEWA, Dinaungi Banyak Sentimen Positif
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 08:33 WIB

Membedah Prospek Kinerja Keuangan dan Saham DEWA, Dinaungi Banyak Sentimen Positif

Meski secara umum masih prospektif, bottomline PT Darma Henwa Tbk (DEWA) di kuartal III-2025 diprediksi bakal tertekan.

Jejak Investor Asing Institusi di Saham AMMN, Dominan Aksi Borong Ketimbang Jual
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 08:09 WIB

Jejak Investor Asing Institusi di Saham AMMN, Dominan Aksi Borong Ketimbang Jual

Sejak listing hingga saat ini, Vanguard Group Inc., menjadi investor asing institusi yang paling banyak menggenggam saham AMMN.

IHSG Hampir 7.800, Market Cap Bursa Mencetak Rekor
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 07:41 WIB

IHSG Hampir 7.800, Market Cap Bursa Mencetak Rekor

Pada akhir perdagangan Selasa (12/8) kapitalisasi pasar IHSG menembus Rp 14.103 triliun. Padahal, IHSG belum melewati rekor tertinggi di 7.910.

BEI Mempertanyakan Kinerja, Begini Jawaban Emiten Haji Isam
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 07:02 WIB

BEI Mempertanyakan Kinerja, Begini Jawaban Emiten Haji Isam

Manajemen PGUN menegaskan, tidak terdapat perubahan volume dan harga jual CPO signifikan sebelum kenaikan harga saham PGUN.

Ikhtiar Menjadi Kiblat Busana Muslim Dunia
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 07:01 WIB

Ikhtiar Menjadi Kiblat Busana Muslim Dunia

Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 akan digelar pada 6-9 November 2025 di Balai Sarbini, Jakarta, dengan target transaksi US$ 10 juta.

Saham CDIA Akhirnya Menghijau Usai Lima Hari Berturut-turut Terkoreksi, Saatnya Beli?
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:58 WIB

Saham CDIA Akhirnya Menghijau Usai Lima Hari Berturut-turut Terkoreksi, Saatnya Beli?

Dalam periode sepekan dan sebulan usai listing, pergerakan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) menyerupai BREN dan CUAN.

Secara Bulanan, Pertumbuhan Penjualan Mobil ASII Kalahkan Pertumbuhan Nasional
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:52 WIB

Secara Bulanan, Pertumbuhan Penjualan Mobil ASII Kalahkan Pertumbuhan Nasional

Hingga Juli 2025 ASII menguasai pangsa pasar 54%. ASII tetap  menghadirkan beragam pilihan kendaraan sesuai kebutuhan masyarakat.

BOLT Mengintip Cuan dari Pasar Ekspor
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:47 WIB

BOLT Mengintip Cuan dari Pasar Ekspor

Manajemen BOLT memproyeksikan momentum pertumbuhan pasar ekspor akan berlanjut pada semester kedua tahun ini

IHSG Hari Ini Berpeluang Melanjutkan Kinerja Positif
| Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:46 WIB

IHSG Hari Ini Berpeluang Melanjutkan Kinerja Positif

Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) didorong masuknya dana asing ke pasar saham dalam negeri

INDEKS BERITA

Terpopuler