KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten semen di tahun 2024 diperkirakan masih berat. Perlambatan kinerja ini kemungkinan masih akan tercermin di laporan keuangan kuartal II-2024. Kelebihan pasokan atau oversupply masih menjadi isu utama yang menyetir kinerja emiten saham sektor semen.
Sekretaris Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), Dani Handajani mengatakan, oversupply masih terus terjadi. Rata-rata utilisasi para pabrikan semen Indonesia berada di angka 55%60%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.