Tekanan Pandemi Menurun, Kredit Perbankan pada Februari Tumbuh Rendah

Selasa, 08 Maret 2022 | 15:58 WIB
Tekanan Pandemi Menurun, Kredit Perbankan pada Februari Tumbuh Rendah
[ILUSTRASI. Kegiatan layanan konsumen selama pandemi di MUFG Bank cabang Higashinakano di Tokyo, Jepang, 24 April 2020. REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Kredit perbankan Jepang pada Februari membukukan pertumbuhan terendah selama satu dekade terakhir. Penyaluran kredit melambat karena sektor korporasi tidak lagi terdesak untuk meminjam uang, di saat kondisi ekonomi membaik dari kemerosotan pandemi.

Aksi bank sentral melakukan pencetakan uang besar-besaran kemungkinan akan menjaga kondisi pendanaan tetap longgar. Namun beberapa sektor, seperti sektor akomodasi dan ritel yang belum pulih benar dari kebijakan pembatasan Covid-19, bisa terdampak oleh krisis di Ukraina.

Kredit perbankan di bulan Februari meningkat 0,4% dalam basis tahun-ke-tahun, laju paling lambat sejak Mei 2012, demikian ditunjukan data yang dipublikasikan Bank of Japan (BOJ) pada Selasa (8/3). Sebagai pembanding, pertumbuhan pada Januari adalah 0,5%.

Baca Juga: Harga Komoditas Energi Menguat, Defisit Transaksi Berjalan Jepang Melonjak

Pertumbuhan kredit melambat karena peminjam melunasi pinjaman yang diperpanjang selama pandemi. "Kita harus mengawasi bagaimana perkembangan di Ukraina dapat mempengaruhi pendanaan perusahaan melalui kenaikan harga minyak mentah," kata seorang pejabat BOJ dalam sebuah pengarahan.

Pinjaman luar biasa yang dipegang oleh empat kategori utama bank negara itu, termasuk "shinkin" atau serikat kredit, mencapai 580,048 triliun yen ($5,03 triliun), menurut data BOJ.

"Perusahaan memiliki likuiditas yang melimpah, sehingga permintaan dana tambahan tetap rendah," kata pejabat BOJ.

Pinjaman oleh bank-bank besar turun 1,3% pada Februari dari tahun sebelumnya setelah turun 1,0% pada Januari, menandai penurunan terbesar sejak Agustus 2021, data menunjukkan.

Baca Juga: Ekspor China Tumbuh Melebihi Ekspektasi di Tengah Perang Rusia-Ukraina

Pinjaman bank daerah naik 1,7%, menandai peningkatan terkecil dalam lebih dari satu dekade, data menunjukkan.

Pada pertemuan kebijakan pada bulan Desember tahun lalu, BOJ memperpanjang enam bulan batas waktu Maret 2022 untuk program bantuan pandemi untuk memastikan bank komersial tetap menyalurkan dana ke perusahaan kecil.

Tetapi memutuskan untuk menghapus sebagian besar bagian lain dari skema pendanaan darurat mulai April dalam anggukan untuk perbaikan tajam dalam kondisi keuangan perusahaan besar.

Bagikan

Berita Terbaru

IHSG Bergerak Tipis, Saham-Saham Ini Paling Banyak Net Buy Asing, Jumat (9/5)
| Jumat, 09 Mei 2025 | 18:18 WIB

IHSG Bergerak Tipis, Saham-Saham Ini Paling Banyak Net Buy Asing, Jumat (9/5)

Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 562,68 miliar di seluruh pasar saat IHSG naik tipis 0,07% ke 6.832,80, Jumat (9/5).

Penjualan PTSN ke AS Tersendat, namun Ekspansi Tambah Kapasitas Tetap Berjalan
| Jumat, 09 Mei 2025 | 17:00 WIB

Penjualan PTSN ke AS Tersendat, namun Ekspansi Tambah Kapasitas Tetap Berjalan

PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) membidik kenaikan penjualan lebih dari 30% tahun ini karena adanya penambahan pelanggan baru di berbagai segmen.

Penurunan Cadangan Devisa Paling Tajam Kedua Dalam 5 Tahun Terakhir
| Jumat, 09 Mei 2025 | 14:40 WIB

Penurunan Cadangan Devisa Paling Tajam Kedua Dalam 5 Tahun Terakhir

Cadangan devisa ambles US$ 4,6 miliar dibanding posisi pada akhir bulan sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 157,1 miliar.

Profit 35,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles Dalam (9 Mei 2025)
| Jumat, 09 Mei 2025 | 09:20 WIB

Profit 35,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles Dalam (9 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (9 Mei 2025) 1 gram Rp 1.926.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,91% jika menjual hari ini.

Permintaan Semen Lebih Sepi, Penjualan INTP Tertekan
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:35 WIB

Permintaan Semen Lebih Sepi, Penjualan INTP Tertekan

Penjualan semen INTP di pasar domestik turun 4,2% year on year (yoy) menjadi 4,29 juta ton pada kuartal I-2025

Bursa Hadirkan Penyedia Likuiditas
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:32 WIB

Bursa Hadirkan Penyedia Likuiditas

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka pendaftaran bagi anggota bursa (AB) yang berminat menjadi Liquidity Provider Saham. 

Pleidoi Kedaulatan Keuangan Kita
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:11 WIB

Pleidoi Kedaulatan Keuangan Kita

Dalam dunia yang saling terhubung saat ini, menegaskan kedaulatan tidak berarti mundur dari kerja sama global.

Sederet Investor Asing yang Borong Saham GOTO di Tengah Rumor Akuisisi oleh Grab
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:59 WIB

Sederet Investor Asing yang Borong Saham GOTO di Tengah Rumor Akuisisi oleh Grab

Rumor merger dan akuisisi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) oleh Grab telah berembus, setidaknya sejak Februari 2020.

Inklusi dan Literasi
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:55 WIB

Inklusi dan Literasi

Gap antara literasi dan inklusi harus terus diperkecil agar tercipta pasar keuangan yang benar-benar berkualitas.

Pemerintah Kerja Berat Kejar Target PNBP
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:28 WIB

Pemerintah Kerja Berat Kejar Target PNBP

Kinerja PNBP yang terkontraksi di awl tahun ini dan potensi kehilangan penerimaan negara daridividen BUMN memperbear pencapaian target PNBP 2025

INDEKS BERITA

Terpopuler