ILUSTRASI. Gerai Starbucks di Petaling Jaya, Malaysia, (12/06/2020). REUTERS/ Lim Huey Teng
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - SEATTLE. Starbucks Corp pada Selasa memproyeksikan laba per saham tumbuh di kisaran 15%-20% selama tiga tahun mendatang, demikian pernyataan pemilik dan pengelola jaringan gerai kopi itu. Target itu naik signifikan dibandingkan panduan sebelumnya setelah mempertimbangkan rencana pengeluaran sekitar US$ 2,5 hingga US$ 3 miliar pada teknologi, toko baru dan renovasi selama periode yang sama.
Perusahaan akan memanfaatkan teknologi yang mempercepat produksi minuman dinginnya yang semakin populer. Teknologi akan dimanfaatkan juga untuk mengirim pesanan digital dari lokasi yang sibuk ke gerai yang lebih sepi. Mencegah adanya gerai yang kewalahan oleh pesanan, termasuk upaya Starbuck memperbaiki kondisi kerja karyawannya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.