ILUSTRASI. Sejumlah kendara memasuki gerbang tol untuk melakukan pembayaran di Gerbang Tol Cikupa, Tangerang, Banten, Selasa (11/2/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.
Reporter: Selvi Mayasari, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah menerapkan teknologi transaksi pembayaran tol non-tunai tanpa sentuh (nir-sentuh) atau multi-lane free flow (MLFF) berbasis global navigation satellite system (GNSS) mendapatkan sorotan dari sejumlah pihak.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang melakukan proses tender sistem transaksi itu. Selain nilai proyek yang cukup tinggi yakni Rp 4,35 triliun, proyek ini akan memberatkan pengguna tol.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.