Tekor BPJS Kesehatan Tak Cukup Ditambal Dengan Kenaikan Iuran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dari tahun ke tahun, persoalan defisit terus menghantui anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Rendahnya pendapatan iuran dibandingkan klaim hingga ketidakdisiplinan peserta membayar premi, disebut-sebut sebagai biang kerok pembengkakan beban.
Meski sudah ditombok pemerintah, defisit masih terus membesar setiap tahunnya. Alhasil, kenaikan iuran harus dilakukan tahun depan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.