ILUSTRASI. tri.sulistiowati-KUrang publikasi gerai pameran UKM di kawasan Monas sepi pengunjung KONTAN/doc Tri Sulis. Kurang publikasi bazar ukm asian games di monas sepi pengunjung (BAgian I)
Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
KONTAN.CO.ID - Dampak wabah virus covid-19 tak hanya membuat limbung perusahaan besar. Namun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga ikut terdampak. Temuan dari International Labour Organization (ILO), hampir 70% dari pelaku UMKM di Indonesia yang memproduksi barang kini tak lagi bisa meneruskan proses produksinya.
Kondisi tersebut terjadi karena adanya pandemi covid-19 yang memaksa aktivitas perekonomian tidak bisa berjalan sebagai mana mestinya. Pemberlakuan dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah membuat akses pasar produk UMKM juga terkena dampaknya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.