Temuan ILO: hampir 70% UMKM berhenti produksi akibat covid-19

Kamis, 04 Juni 2020 | 10:22 WIB
Temuan ILO: hampir 70% UMKM berhenti produksi akibat covid-19
[ILUSTRASI. tri.sulistiowati-KUrang publikasi gerai pameran UKM di kawasan Monas sepi pengunjung KONTAN/doc Tri Sulis. Kurang publikasi bazar ukm asian games di monas sepi pengunjung (BAgian I)]
Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

KONTAN.CO.ID - Dampak wabah virus covid-19 tak hanya membuat limbung perusahaan besar. Namun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga ikut terdampak. Temuan dari International Labour Organization (ILO), hampir 70% dari pelaku UMKM di Indonesia yang memproduksi barang kini tak lagi bisa meneruskan proses produksinya.

Kondisi tersebut terjadi karena adanya pandemi covid-19 yang memaksa aktivitas perekonomian tidak bisa berjalan sebagai mana mestinya. Pemberlakuan dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah membuat akses pasar produk UMKM juga terkena dampaknya.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Pasar Terus Berkembang, Bisnis OTA Semakin Mekar
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 05:20 WIB

Pasar Terus Berkembang, Bisnis OTA Semakin Mekar

tiket.coptimistis kinerja kuartal ketiga akan tetap mencatat pertumbuhan positif, melanjutkan tren pada paruh pertama tahun ini.

Kuota Magang Jadi 100.000 Peserta
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 05:10 WIB

Kuota Magang Jadi 100.000 Peserta

Program magang yang merupakan salah satu stimulus ekonomi bakal terbagi dalam dua tahap hingga akhir tahun ini.

Rangkap Jabatan Demi Efisiensi Pemerintahan
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 05:10 WIB

Rangkap Jabatan Demi Efisiensi Pemerintahan

Rangkap jabatan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang menjadi Kepala Badan Pangan Nasional mendapat sorotan.

Rekomendasi Saham ENRG, MEDC, Hingga ELSA di Tengah Gejolak Harga Minyak
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 05:00 WIB

Rekomendasi Saham ENRG, MEDC, Hingga ELSA di Tengah Gejolak Harga Minyak

Gejolak harga minyak mentah global menimbulkan ketidakpastian bagi emiten produsen minyak dan gas (migas). 

Stempel Program di  Proyek Unggulan Prabowo
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 05:00 WIB

Stempel Program di Proyek Unggulan Prabowo

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sampai dengan Koperasi desa merah putih masuk Program Strategis Nasional.

OJK Mematok Batas Minimal Pinjaman Gadai
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 04:50 WIB

OJK Mematok Batas Minimal Pinjaman Gadai

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis Roadmap Pengembangan dan Penguatan Pergadaian periode 2025-2030. 

Proyeksi IHSG Hari Ini (14/10) di Tengah Ketegangan AS‑China
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 04:45 WIB

Proyeksi IHSG Hari Ini (14/10) di Tengah Ketegangan AS‑China

IHSG masih tercatat menguat 1,07% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 16,20%.

Berbenah Menghadapi Gig Economy
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 04:40 WIB

Berbenah Menghadapi Gig Economy

Masih cukup waktu membenahi ekonomi domestik untuk menghadapi gig economy agar menjadi kekuatan ekonomi kelas menengah Indonesia.

GMF Aero Asia (GMFI) Pasang Target Konservatif
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 04:20 WIB

GMF Aero Asia (GMFI) Pasang Target Konservatif

Slot perawatan yang semula dijadwalkan pada awal bergeser ke semester II-2025, sehingga realisasi pendapatan baru terlihat pada paruh kedua.

Aset Asuransi Jiwa Tumbuh Meski Dibekap Tantangan
| Selasa, 14 Oktober 2025 | 04:15 WIB

Aset Asuransi Jiwa Tumbuh Meski Dibekap Tantangan

Bila melihat data hingga Juli 2025, aset industri tercatat masih meningkat 2,20% menjadi Rp 601,7 triliun.

INDEKS BERITA