Berita

Terbanyak Sejak 2020, Jumlah Kota di China yang Mengalami Penurunan Harga Rumah Baru

Kamis, 01 September 2022 | 16:13 WIB
Terbanyak Sejak 2020, Jumlah Kota di China yang Mengalami Penurunan Harga Rumah Baru

ILUSTRASI. Foto udara menunjukkan 39?gedung yang dibangun China Evergrande Group yang diperintahkan untuk dirobohkan, di Danzhou, Provinsi Hainan, China. (07/01/2022). REUTERS/Aly Song

Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Penurunan harga rumah baru di China semakin meluas sepanjang Agustus. Sebanyak 70 kota di Negeri Tembok Raksasa melaporkan tren itu. Penurunan terluas sejak pandemi Covid-19 ini semakin menekan pemerintah daerah untuk segera meluncurkan langkah-langkah dukungan tambahan untuk pembeli rumah dan pengembang.

Sektor properti yang menyumbang sekitar seperempat dari ekonomi China telah terjerumus dari satu krisis ke krisis lainnya sejak musim panas 2020. Kebijakan regulator mencegah over leverage di sektor properti, mengakibatkan beberapa pengembang gagal membayar utang mereka. Pengembang juga harus berjuang keras menyelesaikan proyek. Kondisi ini berujung ke pembeli rumah mengancam melakukan pembayaran cicilan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.288,17
0.66%
47,89
LQ45
920,39
0.46%
4,23
USD/IDR
16.268
0,27
EMAS
1.396.000
0,72%