ILUSTRASI. Beberapa inovasi yang sedang dikembangkan BTN seperti koneksi digital dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 menjadi alasan bagi perbankan untuk berhati-hati merealisasikan ekspansi. Salah satunya tercermin dari serapan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) pada sektor teknologi informasi (TI) yang tidak maksimal.
Sejauh ini PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) baru mempergunakan sebanyak Rp 1,7 triliun untuk TI. Sementara pada awal tahun 2020, mereka menyebut rencana anggaran capex sekitar Rp 3,12 triliun-Rp 3,24 triliun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.