KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam tulisannya mengenang kepergian mendiang Jakob Oetama di harian Kompas, 10 September 2020, Agung Adiprasetyo, CEO Kompas Gramedia 2006-2015, menutupnya dengan kalimat Ada banyak orang bersimpati ketika terjadi bencana alam. Namun, mereka tak pernah bisa merasakan perasaan orang yang sesungguhnya mengalami peristiwa itu. Ada banyak orang bersimpati dengan kepergian Pak Jakob, tetapi tak mungkin merasakan betapa kami merasa kehilangan harus melepas kepergian Pak Jakob.
Saya tidak menyalahkan kesimpulan tersebut. Tapi, entah mengapa, saya juga tak sepenuhnya mengamininya. Saya sendiri yang tak pernah bekerja di kelompok usaha Kompas Gramedia, tak memiliki hubungan kekerabatan dengan Pak JO, juga tak sempat berinteraksi secara pribadi dengan Beliau, toh merasakan kesedihan mendalam atas kepergian tokoh besar ini.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan