Terimbas Isu Kesehatan, Nilai Pasar Johnson & Johnson Susut US$ 40 Miliar
KONTAN.CO.ID - Krisis yang menimpa perusahaan produk kesehatan, Johnson & Johnson bakal berlangsung lebih lama. Investor memangkas nilai pasar perusahaan raksasa ini sebanyak US$ 40 miliar pada Jumat (14/12).
Penyusutan nilai tersebut lantaran beberapa waktu lalu Reuters mengungkap bahwa produk bedak milik Johnson & Johnson mengandung bahan asbes yang berbahaya selama beberapa dekade. Bahan asbes merupakan salah satu bahan tambang yang terdiri dari magnesium-calsium silikat dan berbentuk serat. Alhasil, perusahaan ini menghadapi ribuan tuntutan hukum dari penggunanya yang menyebut produk Johnson & Johnson menyebabkan masalah kesehatan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.