Tersengat Heboh Pungli, JICT Tetap Targetkan Arus Peti Kemas 2,1 Juta TEUs

Kamis, 17 Juni 2021 | 10:00 WIB
Tersengat Heboh Pungli, JICT Tetap Targetkan Arus Peti Kemas 2,1 Juta TEUs
[]
Reporter: Dimas Andi | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Jakarta International Container Terminal (JICT) menargetkan volume arus peti kemas pada tahun ini mencapai 2,1 juta twenty foot equivalent units (TEUs). Jumlah itu lebih tinggi ketimbang realisasi arus peti kemas pada tahun lalu yang sebesar 1,8 juta TEUs seiring dampak pandemi Covid-19.

Direktur Utama JICT Ade Hartono mengatakan, optimisme perbaikan ekonomi nasional menjadi katalis positif bagi JICT tahun ini. Sebab, arus peti kemas logistik bakal meningkat seiring perputaran kembali roda perekonomian di masa pandemi Covid-19.

Manajemen JICT mencatat sampai Mei tahun ini arus peti kemas di JICT berada di level 807.239 TEUs. Anak usaha PT Pelindo II (IPC) itu memiliki kapasitas penanganan tahunan terminal kontainer sebesar 2,8 juta TEUs.

Per akhir tahun lalu, JICT memegang pangsa pasar sebesar 42% di seluruh terminal peti kemas internasional di Tanjung Priok. “Terminal Kontainer Tanjung Priok melayani 60%-70% barang di Indonesia. Jadi, bisa dibilang JICT yang terbesar di Indonesia,” ungkap Ade saat jumpa pers, Rabu (16/6).

Sebagai upaya mempercepat proses bongkar muat peti kemas, JICT memakai sistem terkini dan terintegrasi yaitu NGen. Sistem tersebut memungkinkan pekerjaan bongkar muat dilakukan secara remote atau ROC.

Selain itu, JICT menerapkan sistem billing online di terminal kontainernya. Sistem ini terhubung dengan layanan online baik melalui aplikasi Web Billing (WEBI) maupun lewat Mobile Apps berbasis Android. Alhasil, pengguna jasa tidak perlu datang ke pelabuhan. “Para pengguna jasa dapat membayar melalui Bank Mandiri, BRI dan BNI dengan menggunakan ATM maupun internet banking,” kata Ade.

JICT juga dilengkapi JICT Auto Gate System (JAGS) untuk mengefektifkan penanganan peti kemas yang keluar masuk terminal menggunakan truk. Kini terdaftar 12.000 truk dan JICT telah mengeluarkan kartu Truck Identification (TID) kepada perusahaan truk untuk akses ke terminal. Sistem ini secara signifikan mampu mengurangi waktu transaksi di gerbang dan waktu tunggu di area parkir.

Berantas Pungli

Manajemen JICT juga berjanji terus memberantas praktik pungutan liar (pungli) yang belakangan ini santer diberitakan di area Terminal Kontainer Tanjung Priok, Jakarta. Ade mendukung penuh upaya pihak kepolisian dalam menindak pelaku premanisme dan praktik pungli di Terminal Kontainer Tanjung Priok. “Tidak ada ruang bagi oknum yang melanggar komitmen kami,” ujar dia.

Tanpa menyebutkan jumlahnya, Ade bilang, para pelaku pungli di area operasional JICT adalah pegawai outsourcing. Lantaran berstatus outsourcing, JICT tidak bisa menindak secara langsung, melainkan melalui vendor penyedia pegawai outsourcing yang bersangkutan. “Kami tidak bisa hubungi secara langsung, tapi kami minta kepada vendor supaya para pelanggar ini diberhentikan sesuai perundang-undangan,” ungkap dia. 

Bagikan

Berita Terbaru

Indeks-Indeks Saham ASEAN Menghijau (Periode 5-9 Mei 2025)
| Senin, 12 Mei 2025 | 22:59 WIB

Indeks-Indeks Saham ASEAN Menghijau (Periode 5-9 Mei 2025)

Indeks-indeks saham di ASEAN kembali kompak menghijau dalam sepekan. SET Index menjadi indeks yang tumbuh hingga 1%, per Jumat (9/5/2025).

Inkosistensi Kebijakan Pemerintah dan Dampaknya ke Depan
| Senin, 12 Mei 2025 | 22:53 WIB

Inkosistensi Kebijakan Pemerintah dan Dampaknya ke Depan

Presiden Prabowo berharap adanya fleksibilitas dalam kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang selama ini dinilainya terlalu kaku.

Perusahaan Batubara Milik Taipan Kiki Barki Kembali Beroperasi, ESDM Minta Hilirisasi
| Senin, 12 Mei 2025 | 22:41 WIB

Perusahaan Batubara Milik Taipan Kiki Barki Kembali Beroperasi, ESDM Minta Hilirisasi

Tanito Harum akan menjalankan hilirisasi batubara untuk menghasilkan produk semikokas untuk menghasilkan 150 ribu ton semikokas per tahun.

Danantara Instruksikan Penundaan RUPS, Ekspansi Perusahaan BUMN Terhambat
| Senin, 12 Mei 2025 | 22:30 WIB

Danantara Instruksikan Penundaan RUPS, Ekspansi Perusahaan BUMN Terhambat

Penundaan tersebut menghambat pergantian direksi dan komisaris yang dibutuhkan BUMN untuk hadapi kompleksitas tantangan saat ini.

Banyak Rencana Ekspansi, Emiten Restoran CFC (PTSP) Tambah Gerai dan Kegiatan Usaha
| Senin, 12 Mei 2025 | 21:03 WIB

Banyak Rencana Ekspansi, Emiten Restoran CFC (PTSP) Tambah Gerai dan Kegiatan Usaha

Latar belakang ditambahkannya kegiatan usaha ini karena tingginya persaingan di industri makanan dan minuman di Indonesia.

Alat Berat Listrik Bisa Ungkit Penjualan Hingga 100%, VKTR Ungkap Permintaan Forklift
| Senin, 12 Mei 2025 | 19:50 WIB

Alat Berat Listrik Bisa Ungkit Penjualan Hingga 100%, VKTR Ungkap Permintaan Forklift

Direktur Utama VKTR, Gilarsi Wahju Setijono menjelaskan, kebutuhan akan material handling equipment, khususnya forklift listrik, terus meningkat.

IHSG Hanya Naik 0,25% Sepekan, Saham ANTM Mentereng di Pekan Lalu
| Senin, 12 Mei 2025 | 14:45 WIB

IHSG Hanya Naik 0,25% Sepekan, Saham ANTM Mentereng di Pekan Lalu

Dalam periode perdagangan 5-9 Mei 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,25% ke level 6.832,80.

Profit 31,58% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Merosot (12 Mei 2025)
| Senin, 12 Mei 2025 | 08:42 WIB

Profit 31,58% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Merosot (12 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (12 Mei 2025) 1 gram Rp 1.905.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,58% jika menjual hari ini.

Oversubscribe Ratusan Kali Tidak Jadi Jaminan Saham IPO Bertahan Lama di Zona Hijau
| Minggu, 11 Mei 2025 | 14:00 WIB

Oversubscribe Ratusan Kali Tidak Jadi Jaminan Saham IPO Bertahan Lama di Zona Hijau

Pada hari perdagangan perdananya, DKHH menyentuh auto reject atas (ARA) usai melesat 34,85% ke level Rp 178, dari harga IPO di Rp 132 per saham.

Ini Dia Teknologi Pindai Iris Mata yang Bikin Heboh
| Minggu, 11 Mei 2025 | 14:00 WIB

Ini Dia Teknologi Pindai Iris Mata yang Bikin Heboh

Heboh daftar iris bisa mendapatkang uang, ini sebenarnya tujuan kehadiran teknologi proof of human. Yuk simak

INDEKS BERITA

Terpopuler