Tesla Membatalkan Acara Rekrutmen Online di China untuk Bulan Ini

Jumat, 10 Juni 2022 | 13:05 WIB
Tesla Membatalkan Acara Rekrutmen Online di China untuk Bulan Ini
[ILUSTRASI. Tesla Inc CEO Elon Musk tampil dalam sesi video konferensi saat pembukaan World Artificial Intelligence Conference (WAIC) di Shanghai, China 9 Juli 2020. REUTERS/Aly Song]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Tesla Inc membatalkan tiga acara rekrutmen secara online untuk China yang dijadwalkan bulan ini. Perkembangan terbaru ini sejalan dengan pernyataan Kepala Eksekutif Elon Musk bahwa produsen mobil listrik mengalami "kelebihan staf" di beberapa area. Musk juga mengancam akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Namun, Musk belum berkomentar secara spesifik tentang tenaga kerja Tesla di China. Pabrik Tesla di Shanghai memproduksi lebih dari setengah output di tingkat dunia, dan menyumbang seperempat dari pendapatan perusahaan itu pada tahun 2021.

Perusahaan membatalkan tiga acara untuk posisi dalam penjualan, R&D serta rantai pasokannya yang semula dijadwalkan berlangusng pada 16, 23, dan 30 Juni, demikian pemberitaan Tesla melalui aplikasi pesan WeChat pada Kamis malam. Pemberitahuan itu tidak menyebut alasan pembatalan.

Baca Juga: Aksi Mogok Supir Truk di Korea Selatan Menambah Ketidakpastian Rantai Pasokan Global

Tesla tidak menanggapi permintaan Reuters untuk berkomentar pada hari Jumat.

Pemberitahuan tentang acara 9 Juni untuk merekrut staf untuk peran "manufaktur pintar" tidak terlihat. Belum ketahuan apakah acara itu telah berlangsung sesuai rencana, atau tidak.

Bisnis Tesla di China belum menutup pintu untuk lamaran kerja bagi lebih dari 1.000 lowongan yang diposting di platform media sosial, seperti insinyur aerodinamika, manajer rantai pasokan, manajer toko, pengawas pabrik, dan pekerja.

Baca Juga: Berlawanan Arah dengan Tren Global, Inflasi Produsen China pada Mei Melambat

Musk memiliki "perasaan yang sangat buruk" tentang ekonomi, katanya dalam email yang dilihat oleh Reuters minggu lalu.

Dalam email lain kepada karyawan Tesla pada Jumat lalu, Musk mengatakan Tesla akan mengurangi jumlah pegawai yang digaji hingga sepersepuluh, karena perusahaan itu telah mengalami "kelebihan staf di banyak bidang." Namun, ia menambahkan bahwa jumlah pegawai per jam akan meningkat.

Produksi di pabrik Tesla di Shanghai sangat terpukul setelah pusat komersial China memulai penguncian COVID-19 selama dua bulan pada akhir Maret.

Output akan turun lebih dari sepertiga kuartal ini dari yang sebelumnya, melampaui prediksi Musk.

Bagikan

Berita Terbaru

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 08:15 WIB

Intraco Penta (INTA) Siapkan Strategi Demi Cetak Laba

Rugi bersih INTA terpangkas 31,48% secara tahunan atau year on year (yoy), dari Rp 72,49 miliar jadi Rp 49,67 miliar per September 2025.

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:48 WIB

Pemerintah Awasi Kepatuhan Wajib Pajak

Pemerintah tengah menyusun aturan berupa rancangan peraturan menteri keuangan terkait pengawasan kepatuhan wajib pajak

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:45 WIB

Asa Adhi Karya (ADHI) pada Anggaran Infrastruktur

Untuk tahun depan, ADHI memasang target agresif dengan membidik kontrak baru senilai Rp 23,8 triliun.

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:30 WIB

Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Akuisisi Guna Tingkatkan Kinerja

Mengupas prospek bisnis PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) pasca merampungkan akuisisi PT Sawit Mandiri Lestari

Cadangan Devisa Sulit Lepas dari Tekanan Global
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:24 WIB

Cadangan Devisa Sulit Lepas dari Tekanan Global

Cadangan devisa Indonesia akhir November naik tipis ke level US$ 150,1 miliar                       

Outflow Deras
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:10 WIB

Outflow Deras

Arus keluar asing bersamaan dengan ketergantungan pemerintah terhadap dana domestik menyimpan risiko jangka menengah.

Beban Demografi di Era Revolusi AI
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:05 WIB

Beban Demografi di Era Revolusi AI

Bonus demografi dan revolusi kecerdasan buatan atau AI bermakna bila dikelola dengan sungguh-sungguh.​

Deny Ong, Direktur Keuangan HRTA Menyukai Investasi Emas
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:00 WIB

Deny Ong, Direktur Keuangan HRTA Menyukai Investasi Emas

Mengupas strategi investasi Direktur Keuangan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), Deny Ong dalam mengelola asetnya.

Memperkuat Perencanaan PSN Kawasan Industri
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:20 WIB

Memperkuat Perencanaan PSN Kawasan Industri

Sinergi ini untuk mendorong penguatan perencanaan kebijakan dan percepatan pelaksanaan Kawasan Industri Prioritas dalam RPJMN 2025–2029

PTPP Garap Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN
| Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:16 WIB

PTPP Garap Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN

PTPP mempertegas posisi sebagai kontraktor nasional dan pemain kunci dalam pembangunan Ibukota Nusantara

INDEKS BERITA

Terpopuler