The Fed Bernada Hawkish, Kebijakan Moneter BI Pro Pertumbuhan dan Stabilitas

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:06 WIB
The Fed Bernada Hawkish, Kebijakan Moneter BI Pro Pertumbuhan dan Stabilitas
[ILUSTRASI. U.S. Federal Reserve Chair Jerome Powell testifies before a Senate Banking, Housing and Urban Affairs Committee hearing on 'The Semiannual Monetary Policy Report to the Congress,' on Capitol Hill in Washington, U.S., July 9, 2024. REUTERS/Kevin Mohatt]
Reporter: Bidara Pink | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertemuan perdana para pejabat The Federal Reserve (The Fed) di tahun 2025, kian mengukuhkan keyakinan siklus penurunan suku bunga di Amerika Serikat (AS) akan melambat. Selain menahan Fed Fund Rate (FFR) di 4,25% hingga 4,50%, Bank Sentral AS juga melempar isyarat tak akan buru-buru dalam menurunkan suku bunga kebijakan sembari melihat perkembangan ekonomi terkini.

Chairman The Fed Jerome Powell juga melempar sinyal hawkish, menandakan bahwa era suku bunga tinggi untuk jangka waktu lama (higher for longer) akan bertahan selama beberapa waktu ke depan. “Kami merasa tidak perlu buru-buru untuk melakukan penyesuaian. Kebijakan sudah diposisikan dengan kondisi perekonomian,” terang Powell dalam konferensi pers setelah risalah The Fed, Rabu (29/1) waktu setempat.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

THR Cair, Laju Pembiayaan Paylater Tersendat
| Kamis, 15 Mei 2025 | 04:10 WIB

THR Cair, Laju Pembiayaan Paylater Tersendat

Bisnis Buy Now Pay Later (BNPL) oleh perusahaan pembiayaan masih tumbuh cukup tinggi hingga Maret 2025. 

THR Cair, Laju Pembiayaan Paylater Tersendat
| Kamis, 15 Mei 2025 | 04:10 WIB

THR Cair, Laju Pembiayaan Paylater Tersendat

Bisnis Buy Now Pay Later (BNPL) oleh perusahaan pembiayaan masih tumbuh cukup tinggi hingga Maret 2025. 

Bunga Harus Turun Agar Kredit Kembali Kencang
| Kamis, 15 Mei 2025 | 01:53 WIB

Bunga Harus Turun Agar Kredit Kembali Kencang

Suku bunga diharapkan bisa turun demi mendorong pertumbuhan kredit hingga akhir tahun, di tengah kondisi likuiditas perbankan yang masih ketat.​

Net Buy Rp 2,84 Triliun Saat IHSG Naik 2,15% Hari Ini, Asing Berburu Saham Bank
| Rabu, 14 Mei 2025 | 18:43 WIB

Net Buy Rp 2,84 Triliun Saat IHSG Naik 2,15% Hari Ini, Asing Berburu Saham Bank

Rabu (14/5), IHSG melesat 2,15% atau 147,08 poin ke 6.979,88 pada perdaganan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Donald Trump Berkunjung ke Timur Tengah, Dampaknya ke Harga Minyak bisa Signifikan?
| Rabu, 14 Mei 2025 | 16:18 WIB

Donald Trump Berkunjung ke Timur Tengah, Dampaknya ke Harga Minyak bisa Signifikan?

Donald Trump berkepentingan mendorong harga minyak naik demi mendorong investasi hulu migas di Amerika Serikat.

Laju Pertumbuhan Melambat, Jumlah Penduduk Indonesia Masih Terbesar Keempat Dunia
| Rabu, 14 Mei 2025 | 15:56 WIB

Laju Pertumbuhan Melambat, Jumlah Penduduk Indonesia Masih Terbesar Keempat Dunia

Pada tahun 2015, laju pertumbuhan penduduk Indonesia tercatat 1,38%. Angka ini terus menurun setiap tahunnya, hingga mencapai 1,09% pada 2025. 

Saham Properti Naik Signifikan Sebulan Terakhir, Diprediksi Masih bisa Naik Lagi
| Rabu, 14 Mei 2025 | 13:10 WIB

Saham Properti Naik Signifikan Sebulan Terakhir, Diprediksi Masih bisa Naik Lagi

Proyeksi kenaikan lanjutan saham-saham properti didukung oleh sejumlah sentimen positif, di antaranya penurunan suku bunga acuan.

Filipina Mau Setop Ekspor Bijih Nikel, Smelter di RI Berpotensi Kekurangan Bahan Baku
| Rabu, 14 Mei 2025 | 12:57 WIB

Filipina Mau Setop Ekspor Bijih Nikel, Smelter di RI Berpotensi Kekurangan Bahan Baku

Penghentian ekspor bijih nikel oleh Filipina bisa membuat pasar global kekurangan pasokan bijih nikel.

Profit 30,97% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (14 Mei 2025)
| Rabu, 14 Mei 2025 | 12:42 WIB

Profit 30,97% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (14 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (14 Mei 2025) 1 gram Rp 1.886.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung  30,97% jika menjual hari ini.

Tak Mempan Kena UMA dan Suspensi, Saham JATI Melesat 260% Hanya dalam Lima Hari
| Rabu, 14 Mei 2025 | 08:15 WIB

Tak Mempan Kena UMA dan Suspensi, Saham JATI Melesat 260% Hanya dalam Lima Hari

Stockbit Sekuritas menjadi broker yang paling banyak memfasilitasi transaksi beli saham PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI).

INDEKS BERITA

Terpopuler