KONTAN.CO.ID -NEW YORK. Federal Reserve (The Fed) menebar isyarat siap mengurangi stimulus. Salah satunya dengan memangkas pembelian besar-besaran obligasi pemerintah tahun ini. Aksi yang dikenal dengan tapering off ini di tengah terjadinya perlambatan pertumbuhan tenaga kerja Amerika Serikat (AS) dan peningkatan kasus Covid-19.
Departemen Tenaga Kerja AS menyebut ekonomi Paman Sam hanya mampu menambahkan 235.000 pekerja sepanjang Agustus 2021. Pencapaian itu turun tajam dari sekitar 1 juta pekerja baru setiap di Juni dan Juli lalu.
"Gambaran besarnya, penurunan aset itu akan terjadi tahun ini. Aksi ini akan berakhir pada paruh pertama tahun depan," kata Presiden The Fed St. Louis, James Bullard, mengutip Reuters pada Kamis (9/9).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.