Reporter: Venny Suryanto, Maizal Walfajri, Muhammad Julian, Titis Nurdiana | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sedang berjuang menyehatkan kembali sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sedang sakit. Dua di antaranya adalah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Kedua perusahaan pelat merah itu terbelit utang jumbo dan kesulitan likuiditas. Per Mei 2021, Garuda Indonesia menanggung utang jatuh tempo jangka pendek senilaiĀ Rp 70 triliun (US$ 4,9 miliar) dari total utang senilai Rp 140 triliun. Garuda merugi senilai US$ 100 juta atau Rp 1,43 triliun (kurs Rp 14.300) per bulan akibat beban biaya yang tinggi, sementara bisnis maskapai sedang terpuruk.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.