Tinggalkan Indonesia, Asing Mengejar Cuan, Berlayar Menuju China

Senin, 30 September 2024 | 06:45 WIB
Tinggalkan Indonesia, Asing Mengejar Cuan, Berlayar Menuju China
[ILUSTRASI. Karyawan melintas dekat neon grafik simbol pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, pekan lalu. . KONTAN/Cheppy A. Muchlis/29/09/2024]
Reporter: Yuliana Hema | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. China tengah sibuk menebar paket stimulus jumbo demi mendongkrak perekonomiannya. Sejumlah kebijakan terbaru negara ini turut berimbas ke pasar keuangan sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Stimulus yang digelontorkan Bank Sentral China alias People's Bank of China (PBoC) mulai memangkas suku bunga hingga menyuntik likuiditas di sistem perbankan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 5%. Selama ini, Negeri Panda tertekan deflasi akibat penurunan pasar properti dan melemahnya kepercayaan konsumen. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Berencana Akuisisi NETV, Neraca Utang Piutang Hingga Pendapatan FILM Dipelototi BEI
| Senin, 30 September 2024 | 11:05 WIB

Berencana Akuisisi NETV, Neraca Utang Piutang Hingga Pendapatan FILM Dipelototi BEI

Demi mendongkrak bisnis penjualan film di televisi, FILM berencana untuk mengakuisisi NETV. 

Diakuisisi Dima Investindo Saham KMDS Naik lebih dari 50%, Prospek Diklaim Lebih Baik
| Senin, 30 September 2024 | 09:30 WIB

Diakuisisi Dima Investindo Saham KMDS Naik lebih dari 50%, Prospek Diklaim Lebih Baik

Dima Investindo memborong 55% saham KMDS jauh di bawah harga pasar.

RUPTL 2025-2035 Bakal Didominasi Listrik Hijau
| Senin, 30 September 2024 | 09:15 WIB

RUPTL 2025-2035 Bakal Didominasi Listrik Hijau

RUPTL 2025-2035 menargetkan 60% pembangkit listrik EBT.

Marak Pabrik yang Tutup, Bisnis TPT Semakin Redup
| Senin, 30 September 2024 | 09:10 WIB

Marak Pabrik yang Tutup, Bisnis TPT Semakin Redup

Utilisasi produksi tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional tersisa 40%.

Setoran Pajak & Retribusi Jakarta Meningkat
| Senin, 30 September 2024 | 08:51 WIB

Setoran Pajak & Retribusi Jakarta Meningkat

Setoranjak daerah DKI Jakarta naik 1,09% yoy 

Kredit Bank Digital Menguncur Kian Deras
| Senin, 30 September 2024 | 08:46 WIB

Kredit Bank Digital Menguncur Kian Deras

Penyaluran kredit bank-bank digital tumbuh dua digit

 Bank Raup Komisi dari Transaksi Investasi Nasabah
| Senin, 30 September 2024 | 08:37 WIB

Bank Raup Komisi dari Transaksi Investasi Nasabah

Laju pertumbuhan DPK perbankan menyusut karena nasabah mulai mengalihkan dana investasi ke prouduk non bank

 Mengejar Dana Murah, Tawaran Bisnis Payroll Perbankan Semakin Meriah
| Senin, 30 September 2024 | 08:32 WIB

Mengejar Dana Murah, Tawaran Bisnis Payroll Perbankan Semakin Meriah

Perbankan terus menggenjot bisnis payroll sebagai salah satu langkah untuk menurunkan biaya dana

JP Morgan dan Invesco Paling Rajin Jual Saham BBRI, Apa Saja Faktor Penyebabnya?
| Senin, 30 September 2024 | 08:18 WIB

JP Morgan dan Invesco Paling Rajin Jual Saham BBRI, Apa Saja Faktor Penyebabnya?

Koreksi harga saham BBRI masih tergolong normal.

 Penurunan Beban Provisi Topang Laba Perbankan
| Senin, 30 September 2024 | 08:15 WIB

Penurunan Beban Provisi Topang Laba Perbankan

Biaya kredit dan beban provisi perbankan mulai menyusut 

INDEKS BERITA

Terpopuler