ILUSTRASI. Tahun lalu jadi salah satu tahun terpanas, Uni Eropa serukan perubahan sikap demi meminimalisasi emisi gas rumah kaca. REUTERS/David Swanson
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - BRUSSEL. Tahun lalu menjadi salah satu tahun terpanas di dunia. Tingkat karbon dioksida dan metana yang menghangatkan planet di atmosfer, mencapai rekor tertinggi tahun 2021. Uni Eropa menggarisbawahi perlunya perubahan sikap demi meminimalisasi emisi gas rumah kaca.
Menurut laporan Copernicus Climate Change Service (C3S) Uni Eropa yang rilis pada Hari Senin (10/1), secara global tahun 2021 adalah tahun terpanas kelima dengan suhu rata-rata 1,1°C-1,2°C di atas level 1850-1900. Tujuh tahun terakhir adalah rekor terpanas di dunia dengan margin yang jelas.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.