KONTAN.CO.ID - DENPASAR. Tokocrypto bekerjasama dengan BRI Ventures menciptakan Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator (TSBA). TSBA merupakan ekosistem akselerator berbagai startup yang didukung teknologi blockchain.
Program ini mirip seperti Bill Chin yang dimiliki Binance Labs, Shaun Djie, Digix Dao & Kinetic Capital, Tamar Manteshashvili dari Solana Labs, YY Lai dari Signum Capital, Charles Kok dari UOB Ventures, hingga Tokocrypto dan BRI Ventures. CEO Tokocrypto Pang Xue Kai menyebut, tujuannya adalah membuat ekosistem yang terdiri dari industri startup dan blockchain yang berkembang secara bisnis dan sosial ekonomi.
Baca Juga: BRI Ventures Sudah Investasi ke Lebih 18 Startup Fintech maupun Non-Fintech
Head of TokoLaunchpad Tigran Adiwirya menambahkan, dalam program ini, peserta akan mendapat bimbingan agar proyek yang dikembangkan memiliki fundamental kuat. "Peserta akan mendapat learning section, mentoring, hingga development project dari sosok kredibel dan berpengalaman di dunia blockchain dan kripto,'' kata Tigran, Kamis (20/1).
VP Investment & Business Development BRI Ventures Markus Liman Rahardja menyebut akan mencari 8-10 proyek berkaitan dengan NFT, GameFi, DeFi, hingga impact project lewat TSBA. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar proyek tersebut bisa lolos seleksi. "Kami cari proyek yang sudah jadi dan berkembang, jadi harus sudah memiliki development blockchain, sudah punya produk MVP, hingga memiliki whitepaper," terang dia.
Program akselerator TSBA ini dibuka bagi startup atau proyek blockchain mulai 19 Januari dan akan ditutup pada 10 Februari 2022. Pengumuman mengenai peserta lolos seleksi pada 14 Februari dan kick-off akselerator pada 21 Februari.
Baca Juga: Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator Cari 8 Proyek Blockchain Potensial