Toyota Mengincar Pertumbuhan Penjualan hingga 18,5% di Thailand Tahun Ini

Kamis, 27 Januari 2022 | 15:06 WIB
Toyota Mengincar Pertumbuhan Penjualan hingga 18,5% di Thailand Tahun Ini
[ILUSTRASI. Toyota Fortuner yang diproduksi di Thailand.]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Anak usaha Toyota Motor Corp di Thailand memperkirakan penjualan mobilnya di Negeri Gajah Putih sepanjang tahun ini mencapai 284.000 unit. Angka itu naik 18,5% dari tahun sebelumnya, demikian pernyataan perusahaan pada Kamis (27/1).

Toyota yang menguasai sekitar sepertiga pasar mobil di Thailand, mencatat penjualan sebanyak 239.723 unit di negara itu sepanjang tahun lalu, atau turun 1,9% dari tahun sebelumnya, demikian pernyataan Presiden Toyota Motor Thailand Noriaki Yamashita.

Perusahaan menargetkan ekspor mobil di tahun ini sebanyak 371.000 kendaraan, naik 27% dari jumlah mobil yang dikapalkan di tahun lalu, yaitu 292.000 unit.

Baca Juga: Ini Prospek Bisnis Toyota Astra Motor (TAM) pada Kendaraan Listrik Berbasis Baterai

"Covid-19 mungkin terus berdampak pada perekonomian Thailand, tetapi kami mengantisipasi bahwa industri otomotif Thailand secara bertahap akan kembali normal, dengan melanjutkan operasi semua sektor ekonomi, dan juga orang-orang telah belajar bagaimana hidup bersama dengan wabah Covid-19 dengan aman," kata Yamashita.

Ia menambahkan, akan ada pemulihan secara bertahap dalam pasokan suku cadang.

Thailand merupakan basis produksi dan ekspor kendaraan untuk regional bagi sejumlah pembuat mobil top dunia. Pabrikan otomotif Jepang yang menggunakan Thailand sebagai basis seperti Toyota, Honda dan Mitsubishi.

Industri ini menyumbang sekitar 10% dari produk domestik bruto Thailand dan pekerjaan manufakturnya.

Bagikan

Berita Terbaru

Erajaya Swasembada (ERAA) Setrum Bisnis Mobil Listrik
| Selasa, 01 Juli 2025 | 22:03 WIB

Erajaya Swasembada (ERAA) Setrum Bisnis Mobil Listrik

Resmi memproduksi model XPeng X9 secara lokal dengan skema CKD di fasilitas baru PT Handal Indonesia Motor (HIM), Purwakarta,

Adu Otot Iran Versus Israel, Berakhir Damai atau Berlanjut?
| Selasa, 01 Juli 2025 | 11:30 WIB

Adu Otot Iran Versus Israel, Berakhir Damai atau Berlanjut?

Kita semua harus berdoa dan berharap perdamaian di Timur Tengah. Perang tidak memberikan solusi apapun.

Prospek Saham-Saham di Indeks LQ45 Lebih Cerah pada Semester II
| Selasa, 01 Juli 2025 | 08:54 WIB

Prospek Saham-Saham di Indeks LQ45 Lebih Cerah pada Semester II

Kinerja saham-saham likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tergabung di Indeks LQ45 cenderung tertekan sepanjang semester pertama 2025 ini. 

Profit 27,66% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak (1 Juli 2025)
| Selasa, 01 Juli 2025 | 08:25 WIB

Profit 27,66% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak (1 Juli 2025)

Harga emas Antam hari ini (1 Juli 2025) Rp 1.896.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,66% jika menjual hari ini.

Pasar Cenderung Wait and See, Rupiah Akan Sideways pada Selasa (1/7)
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:20 WIB

Pasar Cenderung Wait and See, Rupiah Akan Sideways pada Selasa (1/7)

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,27% ke Rp 16.238 per dolar AS pada Senin (30/6). 

Valas Alternatif dan Emas Bisa Menjadi Pilihan Investasi
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:15 WIB

Valas Alternatif dan Emas Bisa Menjadi Pilihan Investasi

 Memasuki semester II 2025, pelaku pasar perlu mencermati perkembangan geopolitik, kebijakan tarif impor, dan arah suku bunga bank sentral. 

Menggaet Restu RUPSLB, Emiten Prajogo Pangestu Ini Bersiap Menggelar Stock Split
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:10 WIB

Menggaet Restu RUPSLB, Emiten Prajogo Pangestu Ini Bersiap Menggelar Stock Split

Stock split saham pada dasarnya hanya mengubah nominal saham . Jadi, tidak semerta-merta mengubah tren pergerakan harga saham emiten.

Paradoks Indonesia
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:10 WIB

Paradoks Indonesia

Indonesia kaya akan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM), tapi gagal menjadi negara maju dan makmur.

Danantara Bakal Meraih Pendanaan US$ 10 Miliar
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:05 WIB

Danantara Bakal Meraih Pendanaan US$ 10 Miliar

Sejak didirikan pada Februari tahun ini, Danantara yang sudah resmi mempunyai kantor baru berhasil meraih pendapaan hingga US$ 7 miliar. 

Mengawali Semester II 2025 di Tengah Tren Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:01 WIB

Mengawali Semester II 2025 di Tengah Tren Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Meski IHSG menguat, asing tercatat melakukan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 358,96 miliar. 

INDEKS BERITA

Terpopuler