ILUSTRASI. Minat Orang-orang Rusia dan Ukraina menyimpan serta memindahkan uang dalam kripto anonim dan terdesentralisasi, meningkat. REUTERS/Dado Ruvic
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Nilai bitcoin telah melonjak sejak invasi Rusia ke Ukraina. Tindakan orang-orang di kedua negara tersebut yang menyimpan serta memindahkan uang dalam kripto anonim dan terdesentralisasi, menopang lonjakan bitcoin. Sementara para pelaku pasar memiliki pandangan tentang kemungkinan bitcoin dapat lebih luas menjadi aset safe-haven atau suatu bentuk emas digital.
Perdagangan Bitcoin dalam mata uang rubel Rusia mengalami overdrive ketika invasi dimulai pada Hari Kamis pekan lalu. Menurut data dari CryptoCompare, volume harian naik 259% dari hari sebelumnya menjadi 1,3 miliar rubel atau US$ 13,1 juta.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.