ILUSTRASI. Wakil Dirut Bank Mandiri Hery Gunardi saat membuka Talkshow virtual bertajuk Building Digital Ecosystem Through Mandiri Application Programming Interface (API) di Jakarta, Senin (14/9)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/14/09/2020.
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank terus mengembangkan penggunaan open banking melalui fitur application programming Interface (API) meski standardisasinya saat ini masih digodok Bank Indonesia (BI). Transaksi lewat API ini rupanya semakin meningkat.
API memungkinkan bank dan fintech membuka data dan informasi keuangan yang terkait dengan transaksi pembayaran dari nasabah secara resiprokal (prinsip kesetaraan). Ada tiga pihak yang akan terlibat implementasi API. Yakni nasabah sebagai pemilik data, bank, dan fintech.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.