Berita Pertambangan

Tren Baterai Lithium Ancam Industri Nikel

Sabtu, 20 Januari 2024 | 05:05 WIB
Tren Baterai Lithium Ancam Industri Nikel

ILUSTRASI. Foto udara pemukiman warga di Desa Bahomakmur dan kawasan industri nikel Indonesia Morowali Industrial Park atau PT IMIP di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Rabu (3/1/2024). ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/rwa.

Reporter: Muhammad Julian | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia perlu waspada. Belakangan banyak pabrikan mobil listrik dunia memilih memproduksi baterai jenis lithium ion phosphate atau LiFePO4 (LFP) untuk kendaraan listriknya.

Artinya, baterai mobil listrik berbahan dasar nikel kini semakin tidak dilirik. Tren ini bisa berdampak terhadap masa depan industri nikel Indonesia, yang sejak awal digadang-gadang sebagai modal besar buat mengembangkan industri baterai mobil listrik di dalam negeri.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru