ILUSTRASI. Pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara ke dalam truk di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Priok. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Reporter: Dendi Siswanto, Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kenaikan harga komoditas membuat ekspor Indonesia makin moncer di tengah tekanan permintaan domestik akibat penyebaran Covid-19 ada bulan lalu. Hal ini menghasilkan neraca perdagangan kembali mencetak surplus besar.
Badan Pusat Statistik (BPS mencatat, nilai ekspor pada Februari 2022 sebesar US$ 20,46 miliar, naik 6,73% month to month (mtm) dan naik 34,14% year on year (yoy. Kenaikan ini, sejalan dengan kenaikan sejumlah harga komoditas terutama batubara. "Pada Februari, harga komoditas batubara naik sebesar 16,85%, minyak sawit 13,2% dan minyak kernel naik 11,24%," kata Kepala BPS Margo Yuwono, Selasa (15/3).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.