Tren Pelemahan Rupiah Berpotensi Mengganggu Anggaran Negara

Senin, 16 Desember 2024 | 04:30 WIB
Tren Pelemahan Rupiah Berpotensi Mengganggu Anggaran Negara
[ILUSTRASI. Seorang warga menukarkan uang di mobil kas keliling di Pasar Sentral, Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (21/11/2024). Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Gorontalo membuka kas keliling yang melayani penukaran uang lusuh, rusak atau tidak layak edar dan uang baru, dalam upaya memberikan layanan kas dan memudahkan masyarakat untuk memperoleh uang rupiah layak edar dengan maksimal penukaran Rp3,8 juta/orang. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/nym.]
Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pemerintah mesti mewaspadai tren koreksi rupiah karena jika terus berlanjut berpotensi membebani anggaran negara.

Depresiasi rupiah yang terus terjadi dapat mempengaruhi stabilitas anggaran negara, memperburuk defisit, hingga meningkatkan beban utang luar negeri.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Melemahnya Kelas Menengah Bikin Premi Asuransi Umum Tumbuh Tipis
| Jumat, 11 Juli 2025 | 03:09 WIB

Melemahnya Kelas Menengah Bikin Premi Asuransi Umum Tumbuh Tipis

Secara industri, pertumbuhan premi melambat karena lemahnya daya beli, gelombang PHK, sulitnya lapangan kerja dan melemahnya kelas menengah

Dapat Amunisi dari Dana IPO, Empat Emiten Baru di Bursa Genjot Ekspansi
| Jumat, 11 Juli 2025 | 03:09 WIB

Dapat Amunisi dari Dana IPO, Empat Emiten Baru di Bursa Genjot Ekspansi

Usai mengantongi dana IPO, keempat emiten baru yaitu CHEK, BLOG, MERI, dan PMUI siap menggelar sejumlah ekspansi.

Simak Rekomendasi Saham Hari Ini di Tengah Peluang Penguatan IHSG
| Jumat, 11 Juli 2025 | 03:08 WIB

Simak Rekomendasi Saham Hari Ini di Tengah Peluang Penguatan IHSG

Di tengah tren penguatan IHSG, beberapa saham emiten layak dicermati untuk perdagangan hari ini. Antara lain:

Kalbe Farma (KLBF) Mengintip Cuan Pasar Ekspor
| Jumat, 11 Juli 2025 | 03:08 WIB

Kalbe Farma (KLBF) Mengintip Cuan Pasar Ekspor

Kalbe Farma mengambil langkah ekspansi melalui pengembangan penetrasi produk specialty sebagai upaya mendorong pertumbuhan berkelanjutan

Enam Saham Emiten Baru Memadai Top Gainers Saat IHSG Kembali ke Atas 7.000
| Jumat, 11 Juli 2025 | 03:07 WIB

Enam Saham Emiten Baru Memadai Top Gainers Saat IHSG Kembali ke Atas 7.000

IHSG mengakumulasi kenaikan 1,85% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG masih turun 1,05%.

Waspada Pasokan Beras Menipis di Pasaran
| Jumat, 11 Juli 2025 | 03:07 WIB

Waspada Pasokan Beras Menipis di Pasaran

Dengan harga GKP saat ini, pengusaha beras kesulitan jika harus memproduksi beras medium dan menjualnya sesuai HET beras medium.

Saham BBCA Banyak Diborong Institusi Asing di Awal Juli, tapi Belum Berhasil Rebound
| Kamis, 10 Juli 2025 | 13:40 WIB

Saham BBCA Banyak Diborong Institusi Asing di Awal Juli, tapi Belum Berhasil Rebound

Sejauh ini Goldman Sachs Group Inc., menjadi pembeli terbesar saham BBCA, yakni sebanyak 436,21 juta saham.

Revisi Kebijakan RKAB Akan Berdampak Pada Bisnis INCO, ANTM, MBMA, hingga AADI
| Kamis, 10 Juli 2025 | 10:16 WIB

Revisi Kebijakan RKAB Akan Berdampak Pada Bisnis INCO, ANTM, MBMA, hingga AADI

Meski bisa lebih mengontrol pasokan yang pada akhirnya berefek ke harga komoditas tambang, emiten bakal kesulitan menyusun perencanaan bisnis.

Melihat Peta Persaingan Kualitas Jaringan ISAT, TLKM, dan EXCL di Paruh Pertama 2025
| Kamis, 10 Juli 2025 | 09:30 WIB

Melihat Peta Persaingan Kualitas Jaringan ISAT, TLKM, dan EXCL di Paruh Pertama 2025

Para operator telekomunikasi seluler menganggarkan capex jumbo untuk memperluas dan mendongkrak kualitas layanannya.

Profit 26,52% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat (10 Juli 2025)
| Kamis, 10 Juli 2025 | 08:35 WIB

Profit 26,52% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat (10 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat hari ini 10 Juli 2025) di Logammulia.com tertera Rp 1.906.000 per gram.

INDEKS BERITA

Terpopuler