ILUSTRASI. Grafik Pembelian SBN
Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan semakin rajin mengoleksi surat berharga negara (SBN). Maklum, sinyal pemulihan ekonomi yang belum jelas membuat permintaan kredit belum deras. Sehingga bankir tak memaksa ekspansi kredit. Penempatan dana di SBN ini menjadi strategi perbankan mengelola likuiditas mereka.
Terbukti kepemilikan bank di SBN yang tumbuh lebih dari dua kali lipat sepanjang 2020. Sampai akhir 2020, Kementerian Keuangan mencatat SBN milik bank senilai Rp 1.357 triliun atau setara 35,54% dari total SBN beredar. Nilai itu 2,3 kali lipat dibandingkan akhir tahun 2019 senilai Rp 581 triliun atau setara 21,12% total SBN beredar.