Tumbuh 56% YoY, Marketing Sales BSDE di Kuartal II-2021 Tembus Rp 4,5 Triliun

Rabu, 21 Juli 2021 | 14:05 WIB
Tumbuh 56% YoY, Marketing Sales BSDE di Kuartal II-2021 Tembus Rp 4,5 Triliun
[ILUSTRASI. Pembangunan perumahan di BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (5/2/2020). KONTAN/Baihaki]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berhasil meraih nilai prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp 4,5 triliun di kuartal II-2021. 

Pertumbuhan marketing sales pengembang kawasan BSD tersebut mencapai 56% secara year on year (yoy), jika dibanding dengan pencapaian periode yang sama tahun 2020 yang sebesar Rp 2,9 triliun.

Sebagian besar nilai prapenjualan diperoleh BSDE dari kawasan BSD City Serpong dengan kontribusi tertinggi 48%. Diikuti kontribusi dari kawasan Nava Park sebanyak 23%. 

“Pencapaian ini merupakan sinyal positif bagi kami, karena sudah berhasil mengamankan 65% dari target tahunan prapenjualan yang ditetapkan sebesar Rp 7 triliun, pada awal tahun ini.” ungkap Hermawan Wijaya, Direktur BSDE dalam keterangan resmi, Rabu (21/7).

 

 

Dari hasil prapenjualan di triwulan II-2021 ini, tercatat penjualan di segmen residensial sebesar Rp 3,0 triliun, setara 67% dari total marketing sales

Penjualan segmen residensial terutama disumbangkan dari area pengembangan yang ada termasuk Mozia, Greenwich, Vanya Park, Tabebuya, The Zora, Nava Park, Taman Banjar Wijaya, Grand Wisata dan Kota Wisata. 

Adapun klaster baru yang diluncurkan atau dibuka adalah Myza (Rumah Flat dan Rumah Cozmo) dan Aether.

Baca Juga: Saham BUMN Karya Melejit, Ada Isu Penjualan Aset-Aset Jalan Tol ke Investor Kakap

Sementara segmen komersial termasuk kavling komersial, strata title (apartemen) dan ruko mencapai Rp1,2 triliun, setara 26% dari total prapenjualan.

Perinciannya, dari kavling komersial membukukan marketing sales sebesar Rp 452 miliar, sebagian besar dijual di BSD City.

Lalu marketing sales produk strata title berupa apartemen/kondominium sebesar Rp 304 miliar. Sebagian besar disumbang oleh proyek The Elements Rasuna CBD Jakarta, Southgate TB Simatupang, Aerium Jakarta Barat dan unit apartemen di BSD City. 

Lalu nilai prapenjualan ruko sebesar Rp 411 miliar. Sebagian besar disumbang oleh TabeSpots, Virginia Arcade dan West Park di BSD City.

Demi menggeber penjualan properti ready stock, BSDE telah meluncurkan program promosi “Wish For Home” yang berlangsung sejak Maret 2021 hingga Desember 2021. 

Program tersebut menawarkan opsi pembayaran hard cash dan KPR ekspres. Program promosi ini juga mendapatkan manfaat langsung dari program subsidi pajak pertambahan nilai (PPN) atas setiap pembelian unit properti ready stock hingga Desember 2021 dengan batasan harga hingga Rp5 miliar per unit.

Selanjutnya: Investor Kakap Profit Taking, Saham EMTK Terus Tertekan Jelang Listing Bukalapak

 

Bagikan

Berita Terbaru

Imbal Hasil SRBI Naik di Akhir Tahun Meski BI Rate Stabil
| Kamis, 25 Desember 2025 | 10:08 WIB

Imbal Hasil SRBI Naik di Akhir Tahun Meski BI Rate Stabil

Imbal hasil instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang turun sejak awal tahun, berbalik naik dalam dua bulan terakhir tahun 2025.

Laba Diprediksi Tergerus, PTBA Terjepit Bea Keluar Batubara dan Downtrend Harga Saham
| Kamis, 25 Desember 2025 | 10:05 WIB

Laba Diprediksi Tergerus, PTBA Terjepit Bea Keluar Batubara dan Downtrend Harga Saham

Sebagai pelopor, PTBA berpeluang menikmati insentif royalti khusus untuk batubara yang dihilirisasi.

Prospek Batubara 2026 Menantang, Indonesia di Posisi Maju Kena Mundur Juga Kena
| Kamis, 25 Desember 2025 | 09:05 WIB

Prospek Batubara 2026 Menantang, Indonesia di Posisi Maju Kena Mundur Juga Kena

Harga batubara Australia, yang menjadi acuan global, diproyeksikan lanjut melemah 7% pada 2026, setelah anjlok 21% di 2025. 

Bisnis Blue Bird Diprediksi Masih Kuat di 2026, Tidak Digoyah Taksi Listrik Vietnam
| Kamis, 25 Desember 2025 | 08:10 WIB

Bisnis Blue Bird Diprediksi Masih Kuat di 2026, Tidak Digoyah Taksi Listrik Vietnam

Fitur Fixed Price di aplikasi MyBluebird mencatatkan pertumbuhan penggunaan tertinggi, menandakan preferensi konsumen terhadap kepastian harga.

Meski Cuaca Ekstrem Gerus Okupansi Nataru, Santika Hotels Tetap Pede Tatap 2026
| Kamis, 25 Desember 2025 | 07:10 WIB

Meski Cuaca Ekstrem Gerus Okupansi Nataru, Santika Hotels Tetap Pede Tatap 2026

Santika Hotels & Resorts menyiapkan rebranding logo agar lebih relevan dan dapat diterima oleh seluruh lapisan generasi.

Kebijakan Nikel 2026 Dongkrak Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
| Kamis, 25 Desember 2025 | 06:37 WIB

Kebijakan Nikel 2026 Dongkrak Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)

Pemerintah rem produksi nikel ke 250 juta ton 2026 untuk atasi surplus 209 juta ton. NCKL proyeksi laba Rp 10,03 triliun, rekomendasi buy TP 1.500

KRAS Dapat Suntikan Rp 4,93 Triliun dari Danantara, Tanda Kebangkitan Baja Nasional?
| Kamis, 25 Desember 2025 | 06:00 WIB

KRAS Dapat Suntikan Rp 4,93 Triliun dari Danantara, Tanda Kebangkitan Baja Nasional?

Kenaikan harga saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) belakangan ini dinilai lebih bersifat spekulatif jangka pendek.

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun
| Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13 WIB

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun

Korporasi masih wait and see dan mereka mash punya simpanan internal atau dana internal. Rumah tangga juga menahan diri mengambl kredit konsumsi.

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:46 WIB

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?

Meningkatnya porsi saham publik pasca-rights issue membuka lebar peluang PANI untuk masuk ke indeks global bergengsi seperti MSCI.

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:28 WIB

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?

Analisis mendalam prospek saham BMRI dan BBRI di tengah pembagian dividen. Prediksi penguatan di 2026 didukung fundamental solid.

INDEKS BERITA

Terpopuler