ILUSTRASI. Penjualan popok bayi MamyPoko atau Mamy Poko produksi Uni-Charm atau Uni Charm UniCharm di hipermarket Jakarta Selatan (13/01/2015). KONTAN/Daniel Prabowo
Reporter: Filemon Agung | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada sisa tahun ini, PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) siap menjaga kinerja bisnisnya setelah di awal tahun mengalami tekanan. Caranya, UCID memasarkan produk di jalur penjualan yang memiliki potensi pertumbuhan sangat cepat.
Pada kuartal I-2020, pendapatan UCID hanya tumbuh 1,49% year-on-year (yoy) menjadi Rp 2,05 triliun. Namun di saat yang sama, UCID menderita kerugian bersih senilai Rp 131,35 miliar. Padahal di kuartal pertama tahun lalu, mereka masih mencetak laba bersih Rp 99,6 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.